Diancam Dibunuh, Kekasih Pangeran Harry Paranoid

Terus mendapatkan ancaman akan dibunuh, kekasih Pangeran Harry dari Inggris mengaku alami paranoid.

oleh Desika Pemita diperbarui 13 Nov 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2016, 14:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Nama Meghan Markle tiba-tiba menjadi sorotan dunia karena hubungannya dengan Pangeran Harry dari Inggris. Wanita yang dikenal sebagai artis Amerika Serikat ini sukses mencuri perhatian pria yang banyak membuat wanita lumer dengan pesonanya itu.

Berpacaran dengan salah satu pria terkenal dan berpengaruh di dunia, membuat Meghan Markle banyak diserang haters. Apalagi, status Meghan Markle yang pernah menikah alias janda juga dikaitkan, banyak yang tak setuju dengan hubungan itu. Meghan Markle dianggap tak pantas menjadi kekasih Pangeran Harry.

Akibatnya, Meghan Markle kerap kali mendapatkan ancaman pembunuhan. Meghan Markle mengungkapkan perasaannya kepada Piers Morgan dalam sebuah acara.

 

"Jujur saja, aku sempat bingung bagaimana menanggapi itu semua. Ada banyak sekali pesan masuk bernada negatif, membuatku tertekan. Beberapa dari mereka bahkan menyertakan emoji bergambar senapan dan pisau, seperti ancaman pembunuhan," sebut Meghan Markle, diwartakan The Sun, Sabtu (12/11/2016).

Meghan Markle menambahkan, "itu juga membuat aku sangat paranoid. Tapi aku senang, beberapa orang memberikan dukungan."

Setelah mengobrol dengan Meghan Markle, Piers Morgan mengaku kagum dengan wanita tersebut. Piers Morgan menyebutkan, Meghan Markle adalah sosok yang teguh, cocok mendampingi sang pangeran.

"Ciri-ciri seorang putri raja ada di dalam diri Meghan Markle. Dia wanita yang hebat," ungkap Piers Morgan.

 

Sementara itu, Kesington Palace memberikan konfirmasi hubungan Meghan Markle dengan Pangeran Harry. Perhatian media yang terus-menerus merongrong kekasih baru Pangeran Harry tersebut, mendorong pihak istana untuk bertindak.

Kensington Palace mengatakan, "Pangeran Harry merasa khawatir atas keamanan Ms. Markle, dan merasa sangat kecewa karena dia (Pangeran Harry) tidak bisa melindunginya."

Pangeran Harry khawatir keselamatan kekasihnya yang terus dikejar paparazi. Adik Pangeran William itu trauma melihat ibunya, Puteri Diana, meninggal dunia dalam kecelakaan saat menghindari paparazi pada 1997 silam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya