Cerita 6 Artis Hollywood yang Pernah Derita Gangguan Mental

Beberapa artis Hollywood ini memiliki gangguan mentan yang membuat kariernya nyaris hancur.

oleh Desika Pemita diperbarui 25 Nov 2016, 00:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 00:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menjadi selebritas membuat beberapa orang iri. Dunia seolah berada di dalam genggaman mereka. Dengan uang yang berlimpah membuat mereka kaya raya, serta mendapatkan popularitas.

Namun menjadi artis juga tak selamanya indah. Mereka harus bisa menghadapi publik, mulai dari penggemar hingga haters. Selain itu, selebritas juga harus berbagi kehidupan pribadinya.

Seluk beluk mengenai artis akan menjadi perhatian. Terkadang tak hanya komentar positif, tapi juga isu miring yang menerpa mereka. Bahkan, mereka juga harus menghadapi hujatan.

Akibatnya, para selebritas terkadang menghadapi banyak tekanan. Tak jarang nyaris gangguan mental diderita beberapa orang terkenal. Siapa saja artis Hollywood yang mengalami gangguan mental?

Amanda Bynes

Amanda Bynes sempat berada di puncak popularitas sebagai artis cilik. Amanda Bynes debut pada 1996, pernah membintangi serial ternama All That dan memiliki acara sendiri: The Amanda Show.

Bahkan, Amanda Bynes juga sukses sebagai aktri dengan bermain di beberapa film, termasuk What a Girl Want (2003) dan She's the Man (2006).

Namun Amanda Bynes tak tahan menghadapi tekanan di industri hiburan. Amanda Bynes melepaskan stres yang dihadapinya dengan berpesta dan menghisap ganja. Bahkan, Amanda Bynes tak peduli dengan imej sebagai gadis baik, diwartakan FoxNews.

Akhirnya Amanda Bynes memutuskan berhenti menjadi artis pada 2012 silam. Kini, Amanda Bynes dikabarkan lebih menikmati hidupnya.

Lady Gaga

Lady Gaga merupakan salah satu penyanyi ternama yang dikenal dengan gaya eksentrik itu ternyata pernah mengalami tekanan batin. Lady Gaga mengakui kesulitan mendapatkan tubuh langsing, karena terlahir dengan tubuh yang terlihat besar. Akibatnya, Lady Gaga pernah mengalami bulimia saat duduk di bangku SMA, diwartakan The Sun.

Bahkan, Lady Gaga sampai harus mendapatkan pertolongan untuk membuatnya hidup normal. Jika tidak, pita suara Lady Gaga menjadi taruhannya. Lady Gaga gagal menjadi penyanyi. Lady Gaga mengungkap bahwa gangguan makan dapat menyebabkan gangguan mental.

"Saya harus mengalahkan bulimia untuk menyelamatkan suara saya. Bulimia membuat suara saya buruk sehingga saya harus menghentikan kebiasaan itu, agar asam lambunganya tak merusak pita suara. Itu sangat buruk, tapi bagi Anda yang tidak menyanyi mungkin tidak memiliki alasan untuk membiarkan penyakit yang sangat berbahaya," ujarnya.

Lady Gaga akhirnya mendirikan yayasan anti-bullying Born This Way, mengampayekan kepada para gadis agar lebih menerima dirinya. Karena hal itu sangat mudah berpengaruh terhadap anak-anak dan hanya menyakiti diri sendiri.

Robbie Williams

Robbie Williams dikenal sebagai satu personel dari grup pop Take That pada 1990 sampai 1995 dan setelah itu pada 2010 sampai 2012. Robbie juga sempat menuai sukses sebagai penyanyi solo dengan tujuh album nomor satu di Inggris pada 1995. 

"Pada 2006, aku sempat mengadakan tur musik dan berakhir dengan masuk panti rehabilitasi. Aku memutuskan untuk pensiun," ujar Robbie Williams kepada Dailymail.

Sama seperti selebritas lainnya, Robbie Williams mengalami banyak tekanan, membuatnya nyaris gila. Robbie Williams mengatakan ia juga harus menghadapi tuntutan kebutuhan meningkat dan persaingan sesama artis hingga herus bertahan diri di industri hiburan.

"Aku tidak mengatakannya pada siapapun saat itu, aku terus bertanya-tanya bahwa aku tidak benar-benar pensiun. Lalu, selanjutnya, aku pensiun tiga tahun dan itu bukan hal yang mudah untuk kembali lagi," tambah Robbie Williams.

Demi Lovato

Demi Lovato dikenal sebagai mantan artis cilik jebolan Disney. Popularitas Demi Lovato sebagai selebritas telah diraihnya sejak masih berusia dini. Akibatnya, Demi Lovato dikabarkan sempat mengalami serangan panik hingga membuatnya menderita bullimia.

Akhirnya, Demi Lovato membutuhkan bantuan akibat menderita gangguan pola makan atau eating disorder dan kecanduan alkohol. Selain itu, rupanya ia juga punya kegemaran untuk melukai dirinya sendiri, alias self-mutilation. Demi Lovato pun masuk ke panti rehabilitasi pada 2010 silam.

Demi Lovato mengakui kini dirinya lebih ekspresif setelah "sadar". Namun, Demi tak akan melupakan dosa masa lalunya yang akan menjadi pembelajaran berharga.

"Kini, saya bisa tertawa lebih keras, menangis hingga berbuat hal yang menyenangkan lainnya. Saat saya masih ketergantungan alkohol, saya merasa semua rasa telah hilang. Itu bukan hal yang membanggakan," kata Demi Lovato, diwartakan FoxNews.

Selena Gomez

Selena Gomez rupanya juga mengalami nasib nahas seperti rekan-rekannya sesama mantan artis cilik, seperti Demi Lovato. Artis cilik yang pernah diasuh Disney ini mengalami sindrom terkenal hingga membuatnya tertekan dan menderita trauma emosional.

Akhirnya, Selena Gomez beberpa kali masuk pusat rehabilitasi. Pada 2014, Selena Gomez tercatat menjadi pasien di tempat perawatan itu karena masalah yang rumit seperti alkohol dan obat-obatan seperti Ambien/ Zolpidem --resep untuk masalah kurang tidur--bahkan dilaporkan telah kecanduan Justin Bieber.

Pada 2016, Selena Gomez kembali membutuhkan perawatan karena depresi yang ia derita. "Selena kini sudah tidak seperti dulu," tutur sumber. Dan, sumber itu pun menambahkan, "Ia benar-benar sangat depresi, hal itu sangat tergambar jelas."

Tambah sang sumber, Selena Gomez pun kerap mengonsumsi obat penenang demi menghilangkan depresinya. Dan kabarnya, obat-obatan tersebut memberikan reaksi yang berpengaruh bagi dirinya.

Kesha

Pada 2014 silam, Kesha menjalani pemeriksaan dan masuk ke panti rehabilitasi Timberline Knolls di Illinois, Amerika Serikat. Pelantun Crazy Kids ini dikabarkan menderita gangguan makan dan masalah pengelolaan emosi yang sudah dirasakan sejak 2010.

Kini perkembangan terbaru yang dikutip Showbizspy, masalah yang dihadapi Kesha diduga karena kesalahan produser musiknya, Dr. Luke. Pasalnya selama bekerja dengannya, Dr. Luke sering memarahi Kesha karena dinilai kelebihan berat badan.

Menurut pengakuan Kesha yang diceritakan kepada teman-temannya, Dr Luke pernah mengatakan padanya ketika masih dalam proses penggarapan video musiknya pada 2012. Ia mengatakan Kesha mirip seperti 'kulkas yang penuh dengan makanan'. Maka sang produser itu mendesaknya untuk menurunkan berat badannya.

"Dia (Dr. Luke) tidak peduli bagaimana reaksi sang artis karena itu semua menyangkut masalah uang," kata seorang sumber kepada HollywoodLife. Selain itu, Kesha juga mengalami pelecehan seksual oleh sang sutradara, menambah panjang mimpi buruknya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya