Cara Mengatur Perencanaan Keuangan Ketika Baru Memiliki Anak

Beberapa tips ini dapat membantu Anda menghemat pengeluaran ketika memiliki anak.

oleh Liputan6 pada 09 Jan 2017, 14:29 WIB
Diperbarui 19 Mar 2017, 00:00 WIB
Cara Mengatur Perencanaan Keuangan Ketika Baru Memiliki Anak
Beberapa tips ini dapat membantu Anda menghemat pengeluaran ketika memiliki anak.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tua tentu memiliki keinginan melihat anak-anaknya tumbuh cerdas, sehat, dan bahagia. Namun, tak bisa dipungkiri seiring berjalannya waktu untuk membesarkan anak, biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

Kebutuhan saat bayi dan balita saja sudah tinggi mulai dari asupan susu, pakaian, hingga kesehatan. Belum lagi nanti ketika memasuki sekolah, tuntutannya pun makin besar. Ada pepatah mengatakan 'rejeki sudah ada yang mengatur, jangan ambil pusing'. Kita memang boleh tidak ambil pusing, tapi lebih penting lagi untuk berusaha. Berusaha untuk meningkatkan pendapatan dan tentunya menghemat pengeluaran. Kalau masih boros tentu percuma saja pendapatan tinggi.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda menghemat pengeluaran ketika memiliki anak.

1. Mengubah Gaya Hidup

Ketika sudah memiliki anak, otomatis gaya hidup Anda harus diatur ulang karena mau tak mau anak tentunya akan menjadi prioritas. Misalnya, mengurangi anggaran pribadi untuk nonton atau belanja, kemudian dialihkan untuk kebutuhan anak baik itu makanannya maupun pakaiannya. Terlebih lagi kalau ternyata anak memiliki kebutuhan khusus, tentunya Anda dituntut lebih cermat lagi.

2. Rutin Masak di Rumah

Salah satu pengeluaran terbesar buat anak umumnya adalah konsumsi makanan karena harus sehat dan terjamin nutrisinya. Untuk menyiasatinya, Anda bisa rutin masak di rumah. Selain memenuhi kebutuhan makan anak, Anda juga bisa menghidangkan untuk pasangan baik itu untuk sarapan, bekal di kantor maupun untuk makan malam. Anggaran yang biasanya buat makan di luar tiap hari bisa mulai dialihkan untuk kebutuhan susu anak.

3. Hindari Beli Barang Bermerk dan Mahal

Ketika berkaitan dengan anak, Anda tidak perlu lagi memikirkan gengsi soal memakai barang bermerk atau tidak. Tidak ada salahnya membeli kebutuhan bayi yang bukan barang bermerk, selama itu sesuai dengak kebutuhan anak Anda. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah semua kebetuhan pertumbuhan si kecil terpenuhi.

4. Gunakan Barang Turunan atau Bekas

Sepanjang kondisinya baik, jangan gengsi untuk menerima berbagai barang turunan atau bekas seperti pakaian atau mainan anak dari saudara. Hal ini juga mengingat tumbuh kembang anak sangat cepat. Tentunya akan membuat Anda bisa berhemat banyak.

5. Manfaatkan Promo

Saat berbelanja persiapan kebutuhan bayi, perhatikan baik-baik apabila ada promo. Saat momen tertentu seperti Hari Ibu, Hari Anak, atau diskon akhir tahun, beberapa toko mungkin mengadakan promo diskon untuk barang-barang kebutuhan bayi dan anak.

6. Siapkan Dana Masa Depan

Ketika Anda sudah berencana untuk membina keluarga, saat itulah Anda sudah harus mengatur perencanaan keuangan sampai ke rencana pendidikan tertinggi anak ke depan. Hal ini sudah dimulai dari anak pertama, lalu buat lagi perencanaan keuangan baru untuk anak kedua, dan seterusnya. Dana masa depan anak bisa dipersiapkan dengan memanfaatkan sebaik-baiknya setiap fasilitas yang ditawarkan bank kepada Anda.

Salah satu bank yang menawarkan solusi perencanaan keuangan berbeda yang patut Anda coba saat ini adalah Bank BTPN dengan aplikasi revolusionernya, Jenius.

Jenius menawarkan cara berbank baru yang lebih cerdas, aman, dan gak ribet, semuanya jadi satu di dalam smartphone-mu. Dengan Jenius, kini kendali bank kembali dalam genggaman tanganmu. Membuka rekening, mengatur transaksi, tabungan, dan transaksi online ataupun belanja di toko, semua cukup dengan mengakses aplikasi di smartphone-mu. Jenius juga memiliki banyak fitur yang akan membantu Anda mewujudkan masa depan cerah bersama keluarga.

Selengkapnya tentang Jenius, klik di sini. Download dan aktivasi Jenius untuk iOS atau Android sekarang.

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya