Garap Film Pendidikan, Sutradara Ini Cetak Rekor MURI

Personel band Wafer, Dedy Ardiansyah Siregar, raih rekor MURI untuk kinerjanya di film Selembar itu Berarti.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2017, 16:30 WIB
Garap Film Pendidikan, Sutradara Ini Cetak Rekor MURI
Personel Band Wafer, Dedy Ardiansyah Siregar raih rekor MURI untuk kinerjanya di film Selembar itu Berarti.

Liputan6.com, Sumatera Utara - Sebuah prestasi baru-baru ini dicetak oleh sineas Asal Medan, Dedy Ardiansyah Siregar. Personel Wafer Band itu resmi menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kinerjanya dalam menggarap film bertema pendidikan berjudul Selembar itu Berarti.

Tak tanggung-tanggung, di film berdurasi 1 jam 45 menit itu, Dedy merangkap hingga lebih dari 18 jabatan, termasuk produser, sutradara, penulis naskah, dan masih banyak lagi. Dia juga hanya dibantu oleh lima orang kru selama proses syuting dilakukan.

"Sebelumnya, kami pernah mencatatkan rekor satu orang yang memegang 14 jabatan di layar lebar. Dan di malam ini, rekor tersebut dipecahkan oleh dedi dengan 18 jabatan di layar lebar," ungkap Perwakilan MURI, Andre Purwadono dalam acara penyerahan piagam yang digelar pada Sabtu (21/1/2017) malam di Sopo Partungkoan, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Piagam tersebut diberikan langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan.

Dedy Ardiansyah Siregar mendapatkan Rekor Muri sebagai sineas dengan jabatan terbanyak di sebuah film layar lebar.

Deddy menuturkan, penghargaan yang ia dapatkan ini bukanlah sesuatu yang direncanakan sejak awal. Ia terpaksa merangkap jabatan lantaran kurangnya sineas yang ada di Tapanuli Utara.

"Rekor ini tercipta karena keterbatasan tim yg ada di Sumatera Utara. Karena keterbatasan itulah. Mengharuskan kami untuk bisa semuanya," ucap Deddy setelah menerima penghargaan di atas panggung.

"Kami tidak akan pernah berhenti sampai di sini. Kami akan tetap berkarya untuk Sumatera Utara. Itu janji kami. Dan kami tidak akan meninggalkan Tapanuli Utara," tambahnya.

Acara ini juga turut dihadiri oleh ketua PARSI Anwar Fuady, Raslina Rasyidin, serta Jay Wijayanto.

Selembar Itu Berarti berkisah tentang perjuangan dua anak Tarutung untuk dapat terus sekolah di tengah keterbatasan hidup. Film ini sengaja dibuat oleh Dedy sebagai bentuk prihatin akan kurangnya film-film bertema pendidikan di Indonesia.

Selain dibintangi oleh para aktor dan aktris muda Tarutung, film ini juga dimeriahkan oleh Anwar Fuady, Raslina Rasyidin, serta Jay Wijayanto yang dikenal lewat aktingnya di film Sang Pemimpi.

Rencananya, usai berhasil menjual 80.000 tiket dalam penayangan perdana di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, film Selembar Itu Berarti akan diputar di bioskop-bioskop Tanah Air.

Penasaran? Simak cuplikannya di Vidio.com:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya