Livi Zheng Terima Penghargaan di Hadapan 22 Ribu Warga Blitar

Livi Zheng sebelumnya juga telah menerima beberapa penghargaan, di antaranya, Diaspora Creative Award 2015.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 09 Agu 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 06:30 WIB
Livi Zheng
Livi Zheng sebelumnya juga telah menerima beberapa penghargaan, di antaranya, Diaspora Creative Award 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 22 ribu warga memadati Alun-Alun Kanigoro, Blitar pada 3 Agustus 2017 lalu dalam rangkaian acara hari jadi Blitar ke-693. Pada malam itu, sutradara Livi Zheng menerima penghargaan Aryo Blitar Award sebagai "The Most Inspirational" dari Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM. Penghargaan ini diberi nama Aryo berdasarkan nama Bupati Pertama Blitar, R.M. Aryo Ronggo Hadinegoro.

Livi Zheng sebelumnya juga telah menerima beberapa penghargaan, di antaranya, Diaspora Creative Award 2015, di mana saat itu ia menerima penghargaan bersama Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil, S.T.MUD. Pada waktu pembukaan acara diaspora tersebut, Livi memberi kata sambutan seusai pidato Wakil Presiden, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla di Bidakara Convention Centre.

Livi Zheng dan Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM. saat menerima penghargaan Aryo Blitar Award sebagai The Most Inspirational di Alun-Alun Kanigoro, Blitar pada 3 Agustus 2017. (Aryo Blitar Award)

Mantan Presiden BJ Habibie adalah salah satu diaspora lainnya yang menerima penghargaan Diaspora tahun 2014.

Livi memberikan sambutannya di Alun-Alun Kanigoro, di depan 22 ribu warga Blitar dengan memberikan semangat kepada anak-anak muda Blitar bahwa segala sesuatu diawali dari keyakinan. Livi berkata, "It’s okay to fail, it’s okay to get rejected, because you only need one "YES" to be successful."

Livi ke Indonesia kali ini bermaksud membawa kebudayaan Indonesia ke dunia internasional, terutama di Amerika. Selama kedatangannya di Blitar, ia bekerja sama dengan tim Pemerintah Kabupaten Blitar dengan mengambil gambar di banyak lokasi, terutama diamond triangle: Candi Penataran, Pantai Serang, kebun teh Sirah Kencong.

Livi Zheng saat menerima penghargaan Aryo Blitar Award sebagai The Most Inspirational di Alun-Alun Kanigoro, Blitar pada 3 Agustus 2017. (Aryo Blitar Award)

Indonesia yang didahului dengan lahirnya nusantara, Blitar menjadi tidak terpisahkan dari sejarah penting lahirnya sejarah Indonesia. Berdasarkan bukti peninggalan sejarah, telah diketahui bahwa Blitar menjadi tempat persemayaman Raja Anusapati dan Raja Raden Wijaya. Di samping itu, Bapak Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia, Ir. Sukarno, dimakamkan di sana. Mantan Wapres, Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec juga berasal dari Blitar.

Livi Zheng baru menyelesaikan proses syuting film bertemakan gamelan di Bali yang berjudul Bali: Beats of Paradise. Lokasi yang diliput antara lain: Pura Besakih, Pura Taman Ayun, Tanah Lot, Belimbing Sari. Keraban Langit, Desa Penglipuran, dan Pantai Lembeng.

Film Bali: Beats of Paradise ini rencananya akan didistribusikan di bioskop-bioskop Amerika Serikat awal tahun depan. Di samping itu, film ini akan menjadi bagian dari kurikulum universitas-universitas terkemuka di Amerika.

Simak juga video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya