Kisah Nabi Ibrahim Jadi Inspirasi Film Duka Sedalam Cinta

Film Duka Sedalam Cinta merupakan lanjutan dari film Ketika Mas Gagah pergi.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 19 Okt 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 08:30 WIB
Film Ketika Mas Gagah Pergi Dianggap Gagal Diputar 20 Negara
Film Duka Sedalam Cinta merupakan lanjutan dari film Ketika Mas Gagah pergi.

Liputan6.com, Jakarta - Penulis sekaligus produser film Helvy Tiana Rosa, akhirnya merilis lanjutan film Ketika Mas Gagah Pergi. Menariknya, kakak Asma Nadia ini menggunakan judul berbeda untuk lanjutan film yang diangkat dari novel mega best seller itu.

Duka Sedalam Cinta dipilih Helvy Tiana Rosa, untuk judul kelanjutan film yang sudah dirilis hampir dua tahun lalu itu.

Poster film Ketika Mas Gagah Pergi (istimewa)

"Kenapa rentangnya jauh dari yang pertama, karena memang saya produser harus mencari dana dulu," ungkap Helvy Tiana Rosa seraya tertawa, dalam jumpa wartawan di kawasan Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Dalam kesempatan itu, Helvy Tiana Rosa juga mengungkap alasan pemilihan judul baru yang terkesan puitis itu. Wanita yang juga berprofesi sebagai dosen itu mengaku bahwa kisah Nabi Ibrahim menjadi latar dibalik judul film Duka Sedalam Cinta.

"Saya memilih judul Duka Sedalam Cinta itu filosofisnya dari kisah Nabi Ibrahim saat dirinya harus menyembelih anaknya Ismail atas perintah Allah. Nah, saat itu dukanya beliau sedalam cintanya terhadap anaknya," Helvy Tiana Rosa.

Wulan Guritno  (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Duka Sedalam Cinta akan mulai beredar di bioskop pada 19 Oktober 2017. Masih sama seperti film pertamanya, Duka Sedalam Cinta akan diperankan oleh Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, Izzah Ajrina dan Wulan Guritno.

Selain itu, film ini juga mengambil lokasi syuting di tiga daerah, yaitu Muara Angke, Pulau Widi di Ternate dan Pulau Kasitura di Halmahera Selatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya