Album Baru Baim Terinspirasi Anaknya

Baim menamakan album terbarunya Wasowekete is a Waluwa.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 18 Nov 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 10:40 WIB
Baim
Baim saat perilisan album Wasowekete Is A Waluwa (Syaiful Bahri/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Membuat sebuah karya bisa diambil dari sebuah inspirasi. Hal itulah yang dilakukan oleh penyanyi Baim. Saat mengeluarkan album terbarunya, suami Artika Sari Devi itu mengaku jika dirinya mendapat inspirasi dengan menamakan album terbarunya Wasowekete is a Waluwa.

"Hari ini launching album solo terbaru Wasowekete is a Waluwa. Ini album perdana pop, akhirnya nyanyi lagi, setelah 2009," ucap Baim di peluncuran album Wasowekete is a Waluwa di Foodism Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2017).

 

Nama album Wasowekete is a Waluwa sendiri diakui Baim datang dari putri keduanya, Zoe yang kerap mengeluarkan kata-kata aneh. Kerap mendengar sang putri menyebut Wasowekete is a Waluwa kemudian membuatnya memasukkan kata-kata tersebut untuk nama album termasuk single yang ia nyanyikan bersama putri pertamanya, Abbey.

"Kenapa judulnya ini, karena ini celotehan anak yang kedua (Zoe). Suatu saat ada cerita lebih dramatis, Zoe ngelihat hujan, terus pelangi, kata-kata sering dikeluarkan satu itu Wasowekete is a Waluwa," jelas Baim.

Menurut suami dari Artika Saridevi ini, celotehan Zoe dianggap memiliki makna. Wasowekete is a Waluwa dikemudian hari diartikannya dengan Pelangi Usai Hujan.

"Dia sering ngomong kayak gitu. Saya baru tahu cerita dari istri saya. Zoe problem dengan pembicaraan (speech delay), tiap kata-kata yang keluar dari mulut dia berharga. Kata-kata yang paling sering diomongin 2015, Wasowekete is Waluwa, saya mau suatu saat kata tersebut jadi nama album saya dan akhirnya album ini saya beri nama itu," terangnya.

 

8 Lagu

Di dalam album Wasowekete is a Waluwa, Baim menghadirkan 8 buah lagu di mana 5 di antaranya adalah lagu baru dan 2 lagu remake serta satu lagu dengan aransemen baru.

"Album ini single pertamanya adalah You Were There. Salah satu lagu recycle ciptaan Andrew Philip hits di era 90-an. Lalu ada lagu kolaborasi dengan Andre Harihandoyo (AHSP) judulnya Mending Jangan," ucap Baim menambahkan.

Baim menuturkan, single Mending Jangan memang ditulisnya sendiri dan banyak idealisme dalam bermusiknya yang dituangkan dalam lagu tersebut. "Mending Jangan itu aransemennya aneh, country iya, tapi goyangannya bukan, mau seenaknya kolaborasi. Musik country boleh tapi country banget ya nggak juga," kata Baim.

"Mending Jangan kan reffnya 'Kata Mama Jadilah Lelaki Sempurna Jangan Kau Coba-Coba'. Sebagai Laki-Laki atau Wanita Jangan Main-main dalam Hubungan. Banyak kosakata beredar di lagu ini," paparnya.

"Untuk lagu Pelangi Usai Hujan, yang nyanyi aku sama Abbey, ada suara Zoe juga. Tapi di sini fokusnya adalah ke solonya, jadi lagu ini adalah bonus dari album solonya," tandas Baim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya