Liputan6.com, Jakarta - Ashanty menjadi salah satu artis Tanah Air yang mengomentari peristiwa pelabrakan yang dilakukan Shafa Harris pada Jennifer Dunn, baru-baru ini. Berbeda dengan artis lain, Ashanty berusaha netral dalam memandang kasus tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Istri Anang Hermansyah tersebut menyarankan agar Sarita dan keluarga berhenti membeberkan masalah pribadi di depan publik. Menurut Ashanty, isu perselingkuhan dalam rumah tangga Sarita-Harris harusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun sayang, lantaran komentarnya tersebut, Ashanty justru mendapat komentar tak baik dari publik. Beberapa pengguna media sosial tampaknya menganggap Ashanty memberikan pembelaan terhadap isu perselingkuhan.
Ia bahkan disumpahi menjadi korban perselingkuhan oleh suaminya sendiri. Melalui Instagram Story pribadinya, Rabu (22/11/2017), Ashanty lantas menjelaskan maksud yang sebenarnya ingin ia sampaikan pada publik.
Â
Â
Pandangan Ashanty soal Kasus Jennifer Dunn
Ashanty mengaku dirinya melihat kasus Jennifer Dunn dengan sudut pandang anak. "Sy harus meluruskan, mungkin sy salah karena sy selalu menilai dr sisi anak, maaf kl sy terkadang lebih memikirkan perasaan anak dr pd diri sy sendiri," tulis Ashanty.
Â
Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan, Ashanty mengaku dirinya adalah salah satu saksi dari perceraian orangtua yang menyakitkan.
"karena sy tau sekali rasanya menjadi anak korban dari orang tua yg bercerai, apa lg karena ada orang lain.. apa lg orang tua sy bukan public figur tdk ada pebulikasi aja, sy mengalami banyak hal yg tidak enak, dan trauma..apa lagi yg orang tua nya terpublikasi, sy kasian kl anak cucu nya nanti hrs nonton vodeo2 yg terekam seumur hidup,"Â tulis Ashanty.
Ashanty juga mengungkap bahwa ia tak akan ikut mengomentari jika kasus tersebut tidak viral di media sosial. Ibu sambung Aurel Hermansyah itu lantas menutup penjelasannya dengan kalimat bijak.
"Jangan berlarut2, krn pasti org yg tersakiti akan mendapatkan kebahagiaan setelah nya, dan yg menyakiti pasti akan mendapatkan balasan nya," Ashanty menandaskan.
Advertisement