Liputan6.com, Jakarta - Kabar meninggalnya Bondan Winarno tentu mengagetkan banyak pihak. Bagaimana tidak, sosok pria berusia 67 tahun itu begitu melekat di hati masyarakat Tanah Air, khususnya bagi para pencinta kuliner.
Sebelum meninggal dunia, Bondan Winarno diketahui cukup aktif di Twitter. Melalui cuitannya, pencipta jargon "Maknyus" itu sempat bicara soal penyakit yang tengah menggerogoti tubuhnya.
Advertisement
Tks Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP, RS Harapan Kita, yg dgn stetoskopnya mendiagnosa bhw saya tak hanya menderita aneurisma, tp juga katup aorta. pic.twitter.com/qkqL9GCOa8
— Bondan Winarno (@PakBondan) October 6, 2017
Baca Juga
Salah satunya terdapat pada kicauan Bondan Winarno, Oktober 2017 lalu. Sambil mengunggah pose bersama seorang dokter, pengusaha di bidang kuliner itu menyatakan penyakit yang dideritanya.
"Tks Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP, RS Harapan Kita, yg dgn stetoskopnya mendiagnosa bhw saya tak hanya menderita aneurisma, tp juga katup aorta," tulis Bondan Winarno.
Aneurisma adalah pelebaran abnormal pada pembuluh nadi karena kondisi dinding pembuluh darah yang lemah. Katup aorta adalah kondisi kelainan katup jantung.
Rajin Membalas Ucapan
Bondan Winarno juga tergolong rajin membalas setiap ucapan cepat sembuh dari para pengguna Twitter. Ia pun kerap menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
Sebagian besar doa cepat sembuh yang diungkap warganet terhadapnya selalu dibalas dengan singkat, "Amin" dan "Terima kasih".
Advertisement