Mengapa Banyak Fans Kecewa pada Star Wars: The Last Jedi?

Padahal, film Star Wars: The Last Jedi mendapat pujian dari para kritikus.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 18 Des 2017, 11:40 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 11:40 WIB
Star Wars: The Last Jedi
Padahal, film Star Wars: The Last Jedi mendapat pujian dari para kritikus,(highsnobiety.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Film Star Wars: The Last Jedi yang baru saja dirilis, menuai kesuksesan luar biasa. Film terbaru Star Wars ini meraih pendapatan kotor sebesar US$ 220 juta di pasar Amerika Utara, seperti dilansir dari Ace Showbiz, Senin (18/12/2017).

Tak hanya itu, film garapan Rian Johnson ini juga mendapat pujian dari banyak kritikus. Setidaknya, hal ini tecermin dari skor tinggi yang diraih di Metascore dan Rotten Tomatoes. Saat berita ini ditulis, Star Wars: The Last Jedi mencatat 86 persen di Metascore dan 93 persen di Rotten Tomatoes.

 

Namun ternyata, banyak fans yang kecewa dengan film Star Wars: The Last Jedi. Salah satu buktinya, skor film ini berdasarkan penilaian penonton di Rotten Tomatoes, hanya jatuh pada kisaran 53 persen. Angka ini didapat dari 101 ribu penonton yang memberikan penilaian pada film yang dibintangi Daisy Ridley dan Adam Driver tersebut.

Jurang pendapat yang besar antara kritikus dan penonton ini, langsung menggelitik sejumlah media untuk mengulas, kira-kira apa yang menyebabkan ini terjadi?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Teori Fans

Star wars
Padahal, film Star Wars: The Last Jedi mendapat pujian dari para kritikus, (Sumber: IMDb)

Chloe Bryan dari Mashable misalnya, menuliskan bahwa banyak penonton yang merasa bahwa The Last Jedi tak seperti film Star Wars lainnya. Salah satunya mengenai sifat Luke Skywalker yang dirasa tak seperti yang mereka kenal selama ini.

Selain itu, ada juga teori lain mengenai hal ini. Ryan Parker dari Hollywood Reporter memperkirakan gencarnya teori fans yang beredar sebelum The Last Jedi dirilis, ikut memengaruhi kekecewaan penggemar.

"Dan sejumlah teori—seperti orangtua Rey atau asal muasal Snoke—begitu terpatri di benak penggemar, hingga saat hal ini tak terbukti, banyak penggemar yang merasa dicurangi."

Kalau Anda sendiri, setuju atau tidak dengan pendapat ini?

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya