Berhijab Bikin Cinta Penelope Kehilangan Pekerjaan?

Liputan6.com, Jakarta - Cinta Penelope membuat banyak mata terbelalak dengan penampilannya saat ini. Per tanggal 1 Januari 2018, pelantun "Keong Racun" itu mengubah total penampilannya menjadi lebih tertutup.

Sebelum berhijab, Cinta Penelope dikenal sebagai selebritas Tanah Air yang gemar tampil seksi. Setelah memutuskan berhijrah, penyanyi berusia 33 tahun itu mengaku tawaran pekerjaan mulai berkurang.

"Saya kehilangan job di tahun baru, tapi Allah menggantinya dengan saya punya keikhlasan dan iman yang alhamdulillah. Sempat dapat tawaran menjuri dengan bayaran yang cukup tinggi, tapi tidak diambil karena tahu Cinta sekarang berhijab," ujar Cinta Penelope dalam video yang diunggah di akun layanan berbagi video milik Utara Putra.

Meski kini dirinya menjadi tulang punggung keluarga, Cinta Penelope percaya rezeki bisa datang dari mana saja. Keimanan kini telah mengalahkan godaan duniawi.

"Buat saya ini (berhijab) bukan pilihan, buat saya ini kewajiban. Tidak ada yang harus saya bingungkan. Saat itu saya bilang "Apakah saya pakai jilbab harus nunggu tanggal 1 dulu? Kalau saya mati besok, bagaimana?" sambung Cinta.

Meski tawaran kerjaan mulai berkurang, Cinta Penelope tidak menyesali keputusannya ini. Mantan istri Mustafa Debu itu justru semakin getol memperdalam ilmu agama.

Cinta Penelope mengaku akan lebih selektif menerima pekerjaan. Ia bertekad untuk tidak akan melepas hijab sampai kapan pun.

"Mereka menyayangkan, tapi saya enggak akan melepas jilbab saya. Kalaupun saya bernyanyi, saya akan memilih lagu dengan karya-karya yang menyerukan cinta kita terhadap Allah," jelasnya.

Dan benar saja, tak berapa lama Cinta mendapat tawaran untuk mengisi acara ulang tahun yang bernuansa Islami. "Aku serahkan hidupku sama Allah dan aku tetap berusaha. Jangan pernah takut, apalagi untuk suatu kewajiban. Buat saya, kewajiban saya sekarang adalah pada Allah," paparnya lagi.

Sejak berhijab, banyak perbedaan yang dirasakan Cinta Penelope. Wanita yang punya banyak tato itu kini merasa hidupnya menjadi lebih tenang dan damai.

"Sekarang aku baru merasakan nikmatnya hidup, tenangnya hidup, berartinya hidup. Memang kita butuh (uang), tapi bergantung pada Allah pasti Allah kasih jalan dan aku merasakan sekali," akunya.