5 Fakta Mark Salling, dari Pelecehan Seksual hingga Bunuh Diri

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari salah satu pemain drama musikal Glee, Mark Salling. Pada Selasa (30/1/2018) pagi waktu setempat, Salling ditemukan tewas gantung diri di area hutan dekat Sunland-Tujunga, Los Angeles, Amerika Sarikat.

"Aku bisa mengonfirmasi, Mark Salling telah meninggal dunia pagi ini," ungkap Michael Proctor selaku pengacara, pada People.

"Mark adalah orang yang lembut dan penuh kasih, orang yang memiliki kreativitas hebat, yang melakukan terbaik untuk menebus beberapa kesalahan," lanjutnya.

Mark Salling lahir di Dallas, Texas, pada 17 Agustus 1982 silam. Ia dikenal sebagai aktor, penyanyi, serta penulis lagu. Kematian Mark Salling menguak fakta-fakta seputar kehidupannya yang belakangan menjadi sorotan, mulai dari pelecehan seksual hingga bunuh diri.

Mark Salling pernah terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Salling dituduh memaksa wanita tersebut untuk melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Atas kejadian tersebut, Salling pun membayar 2,7 juta USD pada sang wanita.

Sekitar Oktober 2015 lalu, Mark Salling ditangkap aparat kepolisian karena kedapatan telah mengunduh lebih dari 50 ribu foto dan video pelecehan anak ke komputernya. Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari mantan kekasih Salling.

Setelah melalui proses hukum yang panjang, pada Oktober 2017, Mark Salling divonis bersalah dan harus menjalani hukuman penjara selama empat sampai tujuh tahun. Rencananya, Salling akan memulai hukumannya 7 Maret 2018 mendatang.

Sekitar Agustus 2017 atau 1,5 bulan sebelum vonis penjara ditetapkan, Mark Salling pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan memotong pergelangan dua tangannya. Beruntung, nyawa Salling masih terselamatkan.

Sekitar sebulan sebelum dipenjara atau 30 Januari 2018, Mark Salling ditemukan tewas secara tragis. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di pohon di area hutan dekat Sunland-Tujunga, Los Angeles, Amerika Serikat.

Sumber: Bintang.com