Di Avengers: Infinity War, Thanos Punya Beragam Sisi Tak Terduga

Liputan6.com, Los Angeles - Tinggal menghitung beberapa minggu lagi film Avengers: Infinity War akan tayang di bioskop. Namun sebagai "pemanasan", promosi atas film ini sudah mulai berjalan.

Salah satunya adalah melalui wawancara media dengan para bintang film Avengers: Infinity War.

Josh Brolin, sang pemeran tokoh antagonis Thanos, sempat menjalani bincang-bincang khusus dengan Entertainment Weekly mengenai karakter yang ia perankan.

Dilansir dari media tersebut, Senin (12/3/2018), Josh Brolin menceritakan bahwa musuh para pahlawan super dalam Avengers: Infinity War ini, sebenarnya memiliki banyak sisi tak terduga.

Simak juga video menarik berikut ini:

Josh Brolin menyebut bahwa dengan ambisinya yang kelewat tinggi, Thanos memang mudah terlihat sebagai karakter yang tak waras. "Kamu mungkin akan menganggapnya sebagai orang gila, tapi apa yang ia lakukan, bila ditilik lebih jauh, terasa masuk akal," kata Josh Brolin.

Karena itu, Josh Brolin yakin penonton akan mengalami gejolak emosi saat menyaksikan karakter ini di Avengers: Infinity War nantinya. "Kalian akan mengalami pergulatan saat menyaksikannya. Seperti benci tapi cinta, begitulah," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa Thanos adalah seorang yang memiliki tubuh besar. Namun Thanos keluar dari stereotip bahwa karakter bertubuh besar tak memiliki kecerdasan tinggi.

"Selalu ada hal kontras tentang si kepala besar yang kelihatan seperti manusia Neanderthal, tapi jauh lebih cerdas ketimbang siapa pun dalam film ini," kata dia.

Josh Brolin juga menyorot hubungan antara Thanos dan dua putri angkatnya, Gamora dan Nebula. Meski kerap bersikap sadis, Josh Brolin merasa masih ada perasaan sayang Thanos kepada keduanya.

"Tentu dia (Thanos) memiliki satu rencana besar, seperti seseorang yang ingin menarik anaknya sendiri dalam sebuah pertumpahan darah. Tapi dia memiliki kemampuan untuk mencintai secara mendalam," kata dia.

Josh Brolin juga membuat pengakuan bahwa pada awalnya ia tidak terlalu mengenal Thanos. Namun, hal ini ia anggap sebagai sebuah keuntungan.

"Aku tak tahu apa-apa tentang Thanos. Tak sedikit pun. Tapi itu malah bagus. Aku bisa memulainya dari awal," kata dia.