Cinta Elizabeth Taylor Jadi Mimpi Buruk Richard Burton?

Liputan6.com, Los Angeles: Elizabeth Taylor meninggal dunia pada 23 Maret 2011 di usia ke-79 tahun. Selain film-film yang diperankannya, kisah asmaranya yang selalu diingat dunia.

Elizabeth Taylor diketahui beberapa kali bergonta-ganti pasangan. Elizabeth Taylor misalnya sempat dianggap merebut Conrad Hilton dari tangan aktris Zsa Zsa Gabor.

Tiga bulan setelah mengakhiri pertunangan dengan seorang putra duta besar bernama William Pawley, Taylor memutuskan untuk mengikat janji setia dengan Conrad Hilton (1950-1951). Tidak ingin berlama-lama sendiri, Taylor memutuskan menikah dengan Michael Wilding (1952-1957) ini setahun setelah perceraiannya dengan Hilton.

Pesona Michael Todd (1957-1958) mampu menyihir Taylor. Keduanya memutuskan untuk menikah seminggu setelah Taylor berpisah dengan Wilding. Dilanjutkan dengan Eddie Fisher (1959-1964). tak lama kemudian, dalam film bertajuk Cleopatra, Taylor jatuh hati dengan lawan mainnya, Richard Burton (1964-1974).

Bosan dengan aktor-aktor berkelakuan buruk, Elizabeth Taylor menemukan sesosok politikus berwibawa yang menjerat hatinya, John Warner (1976-1982). Kisah kasihnya dengan pekerja konstruksi Larry Fortensky (1991-1996) dimulai saat dirinya kerap mengunjungi tempat Fortensky bekerja, the Betty Ford Clinic, untuk menjadi sukarelawan.

Di antara, pria yang berada di sampingnya, Elizabeth Taylor disebut-sebut jatuh cinta kepada Richard Burton.

Sayangnya, cintanya yang besar terhadap Richard Burton ternyata justru membuat perjalanan karier aktor yang satu ini justru tenggelam. Hal itu menurut kritikus film Barry Norman.

"Untuk sesaat aku mengenal sosok Richard Burton. Aku menyukainya sebagai teman yang baik. Namun, di saat dia menemukan Elizabeth Taylor, saat itu juga aku kehilangan sosok Richard Burton sebagai aktor yang handal," kata Barry Norman, dilansir dari Dailymail, baru-baru ini.

Ketika skandal antara Elizabeth Taylor dan Richard Burton muncul ke permukaan 1962 silam, rekan aktor pemeran Anthony ini juga telah memperingatkan. Aktor asal Inggris Laurence Olivier mengatakan, "Buka pikiranmu, sayang. Kau ingin menjadi aktor hebat atau hanya sekedar nama?"

Richard Burton hanya menjawab, "keduanya."

Menurut Barry Norman, saat menikah dengan Elizabeth Taylor, Richard Burton telah kehilangan jati dirinya sebagai aktor yang sesungguhnya.

"Richard Burton telah terbius dengan gaya hidup mewah selebritis pada masa itu. Selain itu, uang yang datang pun sangat mudah sehingga membuat Richard Burton merasa nyaman. Itu yang membuat kemampuan aktingnya sedikit memudar," tambah Barry Norman.