Luna Maya Ungkap Perbedaan Honor di Film dan Jadi Pembawa Acara

Liputan6.com, Jakarta - Luna Maya saat ini kembali menekuni dunia akting untuk layar lebar. Setelah absen sejak 2014 lalu, Luna kembali ke dunia film lewat judul-judul film seperti Filosofi Kopi 2, The Doll Part 2, Insya Allah Sah 2, hingga yang terbaru, Sabrina.

Luna Maya mengakui adanya perubahan dari segi honor untuk industri perfilman Tanah Air. Hal itu disampaikannya saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).

"Honor main film sekarang enggak kayak dulu. Sekarang kan ternyata industrinya semakin berkembang, semakin maju," kata Luna Maya.

Namun tidak dipungkiri Luna Maya, honor tersebut masih di bawah honor untuk pembawa acara dan honor bermain dalam sebuah sinetron.

Kendati nominal honor untuk bermain film masih di bawah host dan sinetron, ada sebuah kepuasan tersendiri yang didapat Luna Maya ketika bermain dalam satu judul film.

"Ya kalau ditanya gedean mana ngehost dan sinetron ya pasti jauh gedean ngehost dan sinetron yang tiap hari. Tapi kepuasannya kan beda. Udahlah yang penting bisa makan, bisa cicil rumah," ceplos Luna Maya.

Selain itu, dalam film Luna Maya juga mendapat tantangan tersendiri ketimbang menjadi pembawa acara yang cenderung monoton. Luna Maya harus bisa beradaptasi dengan apa pun genre film yang dilakoninya.

"Sebagai aktor ya kita harus bisa enjoy sama apa pun genre filmnya. Jadi selalu mencoba peran yang berbeda. Itu yang membuat kepuasannya beda," ia menjelaskan.

Ditambah lagi dengan hasil kerja kerasnya selama produksi bisa mendapat apresiasi positif dari para penontonnya. Hal itu tentu menjadi kepuasan tersendiri.

"Apalagi kalau ada yang bilang aktingnya bagus ya, kayaknya 'haah..' (bahagia). Atau ada yang bilang aduh kurang ya itu lemes sih dengernya. Makanya aku enggak mau ambil pekerjaan yang kayak ngehost dulu karena hasilnya bakal beda," ujar Luna Maya.