Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini nama Neno Warisman sedang banyak disebut oleh masyarakat. Terlepas dari topik yang membuatnya ramai dibicarakan, ia merupakan seniman yang sempat berjaya di era 1980-an.
Neno Warisman pernah berjaya sebagai seorang penyanyi di masa mudanya. Banyak sudah album yang telah ia rilis. Ia bahkan sempat tampil sebagai aktris yang menambah tabungan kariernya di panggung hiburan.
Advertisement
Baca Juga
Pendalamannya terhadap agama Islam sudah sangat lama ia lakukan. Pada 1990-an, Neno Warisman sudah mengenakan hijab dan kerap membantu program pendidikan anak.
Di sepanjang kariernya, banyak hal yang pernah mewarnai kiprah Neno Warisman sebagai seorang seniman. Berikut deretannya.
Juara Baca Puisi
Kecintaan Neno Warisman terhadap dunia seni mulai tumbuh sejak ia mencintai puisi sejak kecil. Diketahui, ia juga pernah menjadi juara baca puisi se-Jakarta di usia yang masih sangat belia, seperti dikutip dari Wikipedia.
Advertisement
Lagu Religi
Karier Neno Warisman sebagai penyanyi mulai berkembang pada era 1980-an. Beberapa lagu hits pun dicetaknya, termasuk "'Nada Kasih" yang berduet dengan Fariz RM. Bahkan, di era yang sama sisi religius Neno Warisman sudah terlihat dengan merilis lagu religi bertajuk "A Ba Ta Tsa".
Main Sinetron
Menjajal diri sebagai seorang aktris, aktingnya pun sempat menghiasi layar kaca. Ia pernah bermain dalam sinetron bertajuk Sayekti dan Hanafi yang terkenal dan tayang di TVRI.
Â
Advertisement
Nominasi Aktris Terbaik FFI
Talenta Neno Warisman di dunia akting tak hanya membuatnya terjun di layar kaca, namun juga layar kaca. Tampil dalam film Semua Sayang Kamu (1989), ia pun berhasil masuk nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 1989.
Menulis Buku
Dari puisi, musik, akting, Neno Warisman pun beralih ke dunia buku. Ia sempat menulis sebuah buku terkenal berjudul Izinkan Aku Bertutur yang terbit pada 2004. Dua tahun kemudian diterbitkanlah buku karyanya bertajuk Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi yang terinspirasi dari anak-anaknya.
Advertisement