Liputan6.com, Jakarta - Setelah hadir dalam 21 judul komik, 7 judul film layar lebar, dan 2 judul sinetron, kini Si Buta dari Gua Hantu kembali ke layar lebar lewat tangan dingin Timo Tjahjanto.
Versi terbaru ini akan ditulis ulang dan dikemas secara modern. Film ini akan berpusat pada dua karakter utama yaitu Barda alias nama asli dari Si Buta dan Mata Malaikat, yang tak lain adalah musuh Barda.Ā
Rumah produksi Screenplay Films bersama Bumilangit Studios secara resmi mengumumkan akan mengangkat tokoh pendekar legendaris Indonesia itu ke layar lebar dengan judul Si Buta dari Gua Hantu.
Advertisement
Timo Tjahjanto didapuk sebagai sutradara dan penulis skenario.Ā Si Buta dari Gua Hantu merupakan mahakarya dari salah satu maestro cerita bergambar Indonesia, Ganes Thiar Santosa.
Baca Juga
Ā
Pelopor Cerita Silat
Walaupun komikus yang lebih dikenal dengan nama Ganes TH ini sudah banyak mengeluarkan karya lainnya, namun komik ini menjadi pelopor komik silat Indonesia.
Sejak pertama kali terbit pada 1967, Si Buta dari Gua Hantu menimbulkan 'demam silat' khas nusantara dan menginspirasi banyak komikus untuk berkiprah di genre ini. Karakter pendekar ini sudah pernah diangkat ke layar kaca dan layar lebar.
Ā
Advertisement
Syuting Maret 2019
"Nantinya film ini akan menjadi menjadi character origin of Barda. Begitu juga dengan Mata Malaikat, seorang villain yang kharismatik. Kita membuat dua origin stories meskipun fokus pada karakter Barda,ā kata Timo Tjahjanto.
āKita akan menceritakan unsur penting dan menyentuh dimana Barda masih punya rasa kemanusiaan, ia bersahabat dengan Kliwon, monyetnya. Meskipun ini film fantasi, tapi akan ada logika-logika yang kita gali,ā lanjut Timo sedikit membocorkan filmnya.
Untuk para pemain, masih dalam tahap seleksi dan masih dirahasiakan. Film Si Buta dari Gua Hantu akan mengangkat tema utama Pendekar Nusantara dan rencananya akan memulai syuting pada Maret 2019 mendatang. (Fimela.com/ Henryhens)