Komika Tanah Air Sakdiyah Ma'ruf Masuk Daftar BBC 100 Women 2018

Sakdiyah Ma'ruf dianggap sebagai salah satu wanita menginspirasi dan berpengaruh di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2018, 13:00 WIB
Sakdiyah Ma'ruf  (Twitter/ sakdiyahmaruf)
Sakdiyah Ma'ruf dianggap sebagai salah satu wanita menginspirasi dan berpengaruh di dunia. (Twitter/ sakdiyahmaruf)

Liputan6.com, Jakarta Satu berita menggembirakan datang dari komika Tanah Air, Sakdiyah Ma'ruf. Ia masuk dalam daftar "BBC 100 Women 2018" bersama para wanita yang dianggap menginspirasi dan berpengaruh di dunia tahun ini versi media Inggris tersebut. 

Dilansir dari Antara, Selasa (20/11/2018), dalam daftar tersebut, Sakdiyah Ma'ruf berada di urutan ke-54. Ia disebut sebagai perempuan komedian tunggal muslim pertama dari Indonesia yang menggunakan komedi sebagai cara untuk menantang ekstremisme Islam dan kekerasan terhadap perempuan.

Setelah daftar ini diumumkan, Sakdiyah Ma'ruf mengungkapkan rasa terima kasih pada sejumlah pihak yang telah mendukungnya. 

"Terimakasih @AntoniaMarrero @MoralCourage @IrshadManji untuk percaya pada saya sejak awal dan dengan sabar mentoring saya. Dan saya persembahkan ini untuk Anda, Toni. Percakapan kita membantu saya untuk berkembang," kata Sakdiyah Ma'ruf.

Tak pelak, akun media sosial Sakdiyah Ma'ruf pun dibanjiri ucapan selamat. Salah satunya datang dari Pandji Pragiwaksono.

"UWOOOOOOO selamat @sakdiyahmaruf! Membanggakan!" tulis Pandji melalui akun Twitter-nya.

 

Simak juga video berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan Penghargaan Pertama

Sakdiyah adalah peserta kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim pertama yang diselenggarakan sebuah stasiun TV pada 2011. Ia lolos melalui audisi di Yogyakarta dan namanya tercatat sebagai komika berhijab pertama di Indonesia. 

Namun dalam kompetisi tersebut, Sakdiyah hanya tampil satu kali dengan materi yang kental dengan tema Islam dan perempuan. Setelah itu, ia mengundurkan diri demi melanjutkan pendidikannya.

Ini, bukan penghargaan pertama yang diterima Sakdiyah. Sebelumnya, ia meraih Vaclav Havel International Prize for Creative Dissent 2015. Acara tersebut diadakan di Oslo, Norwegia di mana Sakdiyah meraih penghargaan untuk kategori stand up comedy. (Antara)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya