Liputan6.com, Jakarta Promo kopi Indonesia terus digencarkan. Salah satunya dengan membuat festival. Dengan menggandeng aktor pemeran film Filosofi Kopi, Rio Dewanto, dibuatlah Gayo Alas Mountain International (GAMI) Festival 2018.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Rio Dewanto adalah mengikuti Festival Panen Kopi yang berlangsung di Seladang Cafe, Kampung Rembele, Bener Meriah, Rabu (21/11/2018) malam.
"Terima kasih Gayo Alas Mountain Festival dan seluruh masyarakat Gayo! Senang sekali saya dan team Filosofi Kopi bisa hadir di acara ini dan memeriahkan acara dengan fashion show di tengah kebun kopi," kata Rio Dewanto.
Advertisement
Baca Juga
Menyenangkan
Suami Atiqah Hasiholan itu tiba di Seladang Cafe, Rembele, pada Selasa (20/11/2018) bersama tim Filosofi Kopi. Kehadirannya ke lokasi kegiatan mendapat sambutan hangat dari warga Bener Meriah.
"Selalu menyenangkan kembali ke Tanah Gayo. Sampai berjumpa lagi," ujar Rio.
Advertisement
Logo Kopi
Salah satu promo kopi Indonesia lainnya dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama dengan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) dengan mengenalkan logo kopi Nusantara bertuliskan ‘Kopi Indonesia’.
Logo tersebut dinilai menjadi generic branding yang menyatukan kopi Indonesia. Secara grafis, bentuk logo ini mengolaborasikan kata 'kopi' dan 'Indonesia' yang membentuk gambar sebuah cangkir kopi. Meski tidak hadir, Rio Dewanto sendiri memberikan dukungannya melalui video confrence.
"Sekarang ada logo untuk brand kita. Ketika di luar negeri ada brand ini, oh berarti Indonesia. Kalau secara internasional kan ‘café’, nah kalau Indonesia itu ‘kopi’, k-o-p-i” ujar Andy Ruswar, Kepala Sub Direktorat Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintah Luar Negeri Bekraf saat ditemui dalam acara "Media Gathering: Promosi Kopi Indonesia Terpadu dan Penyerahan Buku Kopi di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) Daroe Handojo mengungkapkan bahwa selama ini yang ada dan dikenal luas adalah kopi daerah, saking banyaknya. Oleh sebab itu, diinisiasilah brand ‘Kopi Indonesia’ ini untuk mengakomodasi keanekaragaman kopi dari setiap daerah yang ada di Indonesia.
“Logo Kopi Indonesia ini telah diuji coba bersamaan dengan promosi brandproduk Indonesia dalam beberapa kegiatan yang didukung Bekraf sejak April 2018. Dan ternyata mendapat sambutan yang positif,” tuturnya.
Ke depannya, Daroe menjelaskan akan terus melakukan sosialisasi logo Kopi Indonesia agar semakin dikenal luas, baik di tengah-tengah masyarakat Indonesia sendiri maupun masyarakat dunia.