Pengacara Artis VA Benarkan Ada Aliran Dana dari Muncikari Sebanyak 15 Kali, Untuk Apa?

Kasus dugaan prostitusi online yang menyeret nama artis VA di Surabaya, Jawa Timur, masih terus berlangsung.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 11 Jan 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2019, 18:30 WIB
Ini Cara Kerja Prostitusi Online, Penasaran?
Kasus dugaan prostitusi online yang menyeret nama artis VA di Surabaya, Jawa Timur, masih terus berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan prostitusi online yang menyeret nama artis VA di Surabaya, Jawa Timur, masih terus berlangsung. Polda Jatim telah menetapkan dua orang muncikari berinisial ES dan TN sebagai tersangka.

Polda Jatim sudah melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Pihak artis VA melalui pengacaranya, Aga Khan, mengatakan keterangan yang diberikan tersangka cukup menyudutkan artis VA.

Hal itu disampaikan oleh Aga Khan saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (11/1/2019).

"Terkait keterangan muncikari tersebut tentu saja muncikari memberikan keterangan yang menyudutkan, akan tetapi keterangan tersebut tidak bisa serta merta sebagai bukti, karena mereka juga adalah tersangka," kata Aga Khan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ada Aliran Dana 15 Kali

Artis VA Terjaring Prostitusi Online
Dok: Istimewa

Salah satu hasil penyidikan menyebutkan bahwa telah ditemukan adanya aliran dana sebanyak 15 kali yang masuk ke rekening artis VA.

 


Untuk Apa?

Mucikari: Artis VA Menawarkan Diri, Bukan Saya Yang Mengajak
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan bahwa mucikari ES atau Endang (37) mempunyai jaringan 45 artis yang dipasarkan melalui Media Sosial. (FOTO: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Terkait masalah tersebut, pihak artis VA tidak membantahnya. Ia malah menjelaskan untuk apa aliran dana tersebut.

"Mengenai aliran uang tersebut, klien kami membenarkan memang ada suatu hubungan yang lain, seperti utang piutang jual beli tas," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya