Liputan6.com, Jakarta - Punya tubuh seksi dan menggoda, DJ Dinar Candy kerap bersinggungan dengan praktik prostitusi. Semisal, ia pernah ditawari macam-macam oleh pria dengan usia lebih tua darinya.
Dinar Candy pun dengan tegas menolak tawaran tersebut. Karena itu, ia terheran-heran dengan ditangkapnya artis VA dan beberapa model seksi yang terjerat kasus prostitusi online.
Apalagi, dikatakan Dinar Candy, tarif senilai Rp80 juta yang kabarnya dibayarkan untuk memesan jasa artis VA, dinilai terlalu rendah untuk ukuran artis.
Advertisement
"Terlalu murah lah kalau artis cuma segitu. Ya harusnya ratusan lah, masa segitu doang?" kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Dua Jam Hasilkan Rp80 Juta
Dinar Candy mengatakan, hanya dengan bekerja sebagai DJ selama dua jam, ia sudah mendapatkan uang Rp80 juta dengan mudah.
"Aku nge-DJ 2 jam sudah dapat segitu," dia mengungkapkan.
"Kalau Dinar sih kaya gitu karena kan apa pun skill yang di dalam diri kita. Kalau kita tekunin akan menghasilkan lebih dari sugar daddy kasih ke lu gitu. Karena memang banyak temen-temen Dinar yang melakukan seperti itu sekitar 3,4 sampai 5 tahun yang lalu. Dinar membuktikan ke mereka. 'jadi aku memutar otak gimana caranya bisa dapat uang banyak tapi dari hasil aku'," kata Dinar Candy.
Advertisement
Status Menjemput Rezeki
Dinar Candy adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal berkat tubuh indahnya. Wanita yang berprofesi sebagai seorang DJ ini pun baru-baru ini jadi bahan perbincangan gara-gara membuat caption 'menjemput rejeki di Bali'.
Seperti diketahui, caption Instagram itu memang sedang hits saat ini setelah artis VA terciduk kasus prostitusi online.
Soal status di media sosialnya itu, Dinar Candy merasa tak bersalah karena dia hanya bercanda dan tidak bermaksud menyindir. Ia pun tak merasa takut diserang oleh fans dan penggemar artis VA. (Kapanlagi.com/ Rahmi Safitri)