Terjerat Narkoba, Asisten Dipecat Ivan Gunawan

Gara-gara asisten ditangkap polisi terkait kasus dugaan narkoba, Ivan Gunawan menjadi repot.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 14:20 WIB
Ivan Gunawan umrah
Gara-gara asisten ditangkap polisi terkait kasus dugaan narkoba, Ivan Gunawan menjadi repot. (Instagram/ivan_gunawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara asisten ditangkap polisi terkait kasus dugaan narkoba, Ivan Gunawan menjadi repot. Ia diminta memenuhi panggilan polisi dan menjalani tes urine.

Ivan Gunawan pun bersikap kooperatif. Ia datang dengan santai. Dan terbukti, dirinya memang negatif dari barang haram tersebut.

lantas bagaimana dengan nasib asisten Ivan Gunawan yang berinisial AJA? Dengan mantap, Igun --begitu biasa disapa-- memberi jawaban.

"Saya sama dia udah enggak ada hubungan apa-apa. Udah saya keluarin," papar Ivan Gunawan, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selektif

Ivan Gunawan Diperiksa Polisi
Ivan Gunawan (Muhammad Akrom Sukarya/Kapan Lagi)

Bagi Ivan Gunawan, kasus AJA menjadi pelajaran tersendiri. Ia akan lebih selektif dalam memilih asisten melalui prosedur cek kesehatan.

"Intinya saya ingin orang-orang yang di dekat saya, orang-orang yang berhubungan dengan saya adalah orang-orang yang intinya lebih (sehat). Makanya saya mau cek kesehatannya, segala macam," sambung Igun.

 


Puji Polisi

[Fimela] Ivan Gunawan
Ivan Gunawan (Deki Prayoga/Fimela.com)

Ivan Gunawan memuji kinerja polisi yang dengan cepat menangkap para pemakai narkoba. Ivan juga berharap dengan kejadian ini, sang asisten bisa sadar dan bertobat atas kelakuannya.

"Semoga asisten saya bisa jera, kapok, tobat. Bahwa apa yang dia lakukan selama ini memang tidak ada gunanya sama sekali, bahkan malah merugikan keluarga khususnya," imbuh Ivan Gunawan. (Fikri Alfi Rosyadi/Kapanlagi.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya