Liputan6.com, Jakarta - Juliana Moechtar merasakan duka mendalam usai ditinggal suami tercintanya, Herman Seventeen, yang meninggal dunia usai terjangan tsunami Anyer. Wanita 29 tahun itu mengunggah sejumlah potret mendiang yang diambil saat-saat terakhirnya.
“Foto ini foto beberapa menit sebelum almarhum manggung, Alhamdulillah bisa didapat dikameranya almarhum kak Andi yang akhirnya bisa ditemukan,” tulis Juliana Moechtar di Instagram, Kamis (14/2/2019).
Juliana Moechtar mengungkapkan bahwa dirinya selalu merasa kesepian tiap akhir pekan datang. Tak biasanya, perasaan tak tenang bercampur aduk di hati dan ia hanya berserah kepada Tuhan.
Advertisement
Baca Juga
Mendadak Melankolis
“Enggak tahu kenapa setiap malam jumat, hari jumat dan hari sabtu selalu melow. Enggak bisa sekuat hari-hari lainnya. Hati ini enggak tenang, terasa sakitnya dan semua bercampur aduk. Hanya bisa selalu berserah kepada Allah,” sambung Juliana Moechtar.
Advertisement
Ungkapan Emosi
Kini, Juliana Moechtar tak tahu kepada siapa akan berbagi cerita dan berkeluh kesah. Namun kehadiran dua anaknya, Hafuza dan Hisyam, mengharuskan Juliana untuk tetap tegar.
“Kalau lihat anak-anak, ya Allah .. kuat ya Allah kuat. Hanya itu yang bisa aku ucapkan. Bingung sekarang mau berbagi dan mengeluh ke siapa lagi. Doakan aku ya biar bisa selalu tegar dan kuat,” imbuhnya.
“Tapi aku percaya kamu sudah tenang dan bahagia di sana. Ini hanya luapan emosiku karena rindu kamu,” tulis Juliana Moechtar. (Lavenia/mgg)