Liputan6.com, Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi Gisella Anastasia untuk move on dari Gading Marten. Setelah status perceraiannya telah diresmikan pengadilan, Gisel kini menjalin kedekatan dengan pebasket Wijaya Saputra (Wijin).
Kolom komentar Instagram penyanyi cantik tersebut banjir oleh beragam pro dan kontra. Kebanyakan dari warganet mempertanyakan mengapa Gisella Anastasia dengan mudah move on ke pria lain.
Meski sempat kesal, pelantun tembang "Cara Lupakanmu" ini pun coba mengerti sudut pandang warganet yang ingin tahu kehidupannya.
Advertisement
"Aku coba menempatkan diri menjadi netizen yang budiman. Mungkin mereka bingung, kan baru putusan (cerai) segala macam tapi sudah punya teman dekat lagi. Aku mengerti dan memaklumi kebingungan mereka itu," kata Gisella Anastasia ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/3).
Baca Juga
Masa Depan
Gisel mengungkap ketika bicara soal hubungan asmara yang telah berakhir, sejak dulu memang tak pernah terlalu larut memikirkan. Menurutnya, yang berlalu biar berlalu karena terpenting adalah masa depan.
"Sadar enggak sadar, di lingkungan kita ini jenis orang berbeda-beda, macam-macam. Ada yang lepas dari suatu keadaan untuk berpindah, untuk maju, itu sulit. Ada yang cara maju ke depan sibuk kerja. Kalau aku memang, enggak tahu mesti malu atau bangga, tapi dari zaman dulu kalau masalah relationship, kalau sudah, memang sudah," tegasnya.
Advertisement
Mempertanyakan
Lebih lanjut Gisel merasa sedih ketika dirinya disalahkan saat membuka hati untuk pria lain. Karena sebagai ibu tunggal, ia tetap memprioritaskan sang anak lebih dari apapun. Jika pun dekat dengan orang baru adalah wajar mengingat statusnya juga sudah menjanda.
"Istilahnya untuk mencari kebahagiaan sendiri dengan berkenalan sama orang baru, enggak disangka-sangka ternyata ada yang cocok, enggak disangka-sangka ada yang satu frekuensi. Ketika ada yang bisa memenuhi apa yang ternyata kemarin ini kurang misalnya, apakah itu membuat aku menjadi satu orang jahat?" Gisel mempertanyakan.
"Sementara aku melakukan itu setelah semuanya selesai. Kalau memang kecepatan aku untuk move on lebih cepat dari orang-orang apakah itu membuat aku menjadi orang jahat?" imbuhnya.
"Toh aku enggak meninggalkan Gempi, aku sangat memperhatikan semuanya. Enggak ada yang tahu saya lari-lari ke sana ke mari. Sebagai mom yang bekerja dan juga, aduh, sampai nangis, saya tetap harus bisa membahagiakan diri saya sendiri. Apakah itu saya jahat?" tandasnya. (Tantri Dwi Rahmawati/Kapanlagi.com)