FTV SCTV Pas Lagi Sayang-Sayangnya Malah Ditinggalin Tayang Senin Pagi Ini

Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Senin pagi ini berjudul Pas Lagi Sayang-Sayangnya Malah Ditinggalin. Ceritanya tentang detik-detik menjelang pernikahannya, Bimo merasakan hal seperti kebanyakan calon pengantin. Dia cinta sama Maya, tapi nggak tahu kenapa kayak ada yang masih ganjal. Kalo soal materi sih, udah cukup lah.

Jabatannya sebagai manager, gajinya lumayan. Emang sih, dibanding Maya yang anak pengusaha, kehidupan Bimo masih di bawah. Tapi Maya nggak peduli, dia cinta sama Bimo meski Papa sebenarnya punya kandidat lain yaitu Henri, anak sesama pengusaha.

FTV SCTV yang ditayangkan Senin pagi ini mulai pukul 10.00 WIB bercerita juga pas hari H dan saat Bimo bersiap untuk akad nikah, mendadak muncul Anisa, mantan Bimo yang membawa seorang anak perempuan berusia 6 tahun bernama Kiki. Anisa mengaku  Kiki adalah anak Bimo. Jelas Bimo kaget, Maya shock, orangtua Maya apalagi. Papa ngamuk dan memaki Bimo.

Akhirnya Bimo pulang, dia kesal dengan kemunculan Anisa. Selama ini ke mana aja? Hampir tujuh tahun menghilang tiba-tiba merusak acara sacral Bimo yang akan menikah dengan gadis yang dicintainya. Bimo nggak habis pikir kenapa Anisa mengaku punya anak darinya.

Bagaimana FTV SCTV ini selanjutnya? 

Anisa minta maaf lalu mengingatkan Bimo ke jaman saat mereka kuliah. Saat itu mereka datang ke sebuah party teman mereka di sebuah apartemen, sampai dini hari. Ketika terbangun, keduanya sudah ada di tempat tidur, shock sama-sama kaget. Mereka memang pacaran tapi selama ini masih dalam tatanan sopan.

Nggak lama, keduanya putus dan beberapa bulan kemudian Bimo dengar Anisa sudah pacaran lagi, katanya sih salah satu alasan dulu mereka putus yak arena Anisa pacaran sama JOE, si pacar barunya itu. Bimo lalu nggak pernah dengar kabar apapun dari Anisa karena Anisa pindah kuliah. Ternyata ketika putus itu Anisa sudah hamil. Ya gimana Bimo nggak shock, tujuh tahun nggak ketemu tau-tau bawa kabar kalau dia punya anak.

Tapi Bimo bukan tipe cowok yang lepas tanggung jawab. Apalagi Dudung, temen sekantor yang nasibnya naas alias nggak seberuntung Bimo, kasih semangat. Siapa tahu hidup Bimo berubah jauh lebih baik, nggak kayak Dudung yang kerjanya cuma jadi supir.

Bayangin, supir temen sendiri lagi! Dudung emang dari kampung, dulu cari kerja ke Jakarta eh ketemu Bimo yang udah jadi manager, ya udah diterima deh atas nama setia kawan. Nah Dudung ini bilang, anak itu bawa rejeki. Udah urusin aja tuh Kiki.