Salam Tempel Juri yang Selalu Dinanti Di Festival Ramadan 2019 Indosiar

Segmen bagi-bagi salam hadiah uang dari juri selalu dinanti para peserta Festival Ramadan 2019 Indosiar

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 27 Mei 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 20:40 WIB
Tukul
Tukul Arwana jadi salah satu juri Festival Ramadan 2019 Indosiar

Liputan6.com, Jakarta Festival Ramadan 2019 Indosiar sudah menjadi tayangan favorit di layar kaca. Selain Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2019 yang hadir setiap saat sahur selama Ramadan, ada acara kompetisi lainnya, yaitu Festival Ramadan ini.

Setiap malam Indosiar memanggungkan peserta grup marawis dari berbagai kota di luar Jakarta yang berlomba untuk mendapatkan hadiah. Seperti episode Festival Ramadan 2019 Indosiar Senin malam, peserta cilik dari grup marawis Karawang mencuri perhatian pemirsa dan penonton di Studio Emtek City, Jakarta Barat.

Tukul Arwana, salah seorang juri dibikin tercengang dengan kemampuan talkative salah bocah cilik bernama Damar. Anggota grup marawis ini terlibat dialog kocak dengan para host. Terutama saat segmen memperkenalkan diri dengan dendangan khas Soimah: "Kalau ini, namanya siapa....?." 

Dan, biasanya para peserta Festival Ramadan 2019 Indosiar yang diabsenkan para host akan menjawab dengan tak kalah kocak, "Mau nama pendek atau nama panjang...?."

Minta Keadlian

Festival Ramadan Indosiar
Festival Ramadan 2019 Indosiar ditayangkan setiap malam

Damar, bocah cilik ini minta keadilan pada host. Pasalnya, dia dilewati oleh Irfan Hakim dan kawan-kawan tanpa ditanya tentang siapa namanya. Apalagi, saat berbincang-bincang dengan Tukul, dia tak diberi salam tempel.

Para juri, terutama Tukul dan Soimah memang selalu membagikan sedekah uang lembaran baru untuk para peserta, yang kebanyakan anak-anak. Tak heran momen salam tempel menjadi salah satu yang dinanti peserta dan menimbulkan kehebohan tersendiri. 

Menghibur sekaligus mengharukan.

Tausiyah Keikhlasan

Festival Ramadan Indosiar
Festival Ramadan 2019 Indosiar ditayangkan setiap malam

Rupanya aksi bersikukuh Damar yang minta keadilan dengan gaya kocak memancing Soimah turun tangan. Akhirnya seniman asal Yogyakarta itu membujuk Damar dalam bahasa Jawa.

Soimah mengatakan, rejeki sudah ada yang atur dan semua dari Allah, tidak akan tertukar. "Asal kamu sabar dan ikhlas. Tadi teman-teman kamu sudah dapat uang kan. Kamu belum," kata Soimah. 

Alhasil lantaran kemampuan talkative yang baik dari Damar, Soimah memberikan tantangan: "Damar mending kamu tausiyah saja ya tentang keikhlasan dan sabar," kata Soimah sambil memberikan salam tempel beberapa lemar uang kerta pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya