Liputan6.com, Jakarta - Penggemar Aquaman tampaknya harus bersabar lebih lama menunggu film kedua. Pasalnya, Jason Momoa yang merupakan aktor utama, sedang sibuk menghentikan pembangunan sebuah teleskop raksasa di Hawaii, Amerika Serikat yang merupakan tanah kelahirannya.
Jason Momoa menjadi salah satu pihak yang protes terhadap pembangunan konstruksi teleskop raksasa TMT. Disebutkan bahwa teleskop tersebut bakal empat kali lebih besar dari Teleskop Subaru yang juga dibangun di Hawaii pada 1992 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Melalui Instagram, Jason Momoa pun menyampaikan penundaan syuting Aquaman 2 karena sedang berurusan dengan buldoser di tengah protes agar pembangunan konstruksi teleskop raksasa tersebut dihentikan.
"Maaf Warner Bros, kami tidak bisa syuting ‘Aquaman 2'. Karena Jason dihadang buldoser ketika mencoba menghentikan penodaan tanah asalnya," tulis Jason Momoa saat mengunggah ulang foto konstruksi Teleskop Subaru dari akun @kanielaing.
Himbauan dari Jason Momoa
"INI TIDAK AKAN TERJADI. KAMI TIDAK MEMBIARKAN KALIAN MELAKUKANNYA. Cukup sudah. Pergi ke tempat lain," ia melanjutkan.
Tak hanya sampai situ, Jason Momoa juga mengunggah foto dengan beberapa orang dari kampung halamannya. Ia lantas menghimbau kepada para penggemar agar untuk mendukung protes yang mereka gencarkan.
"Selama ini, kami mencoba untuk menyatukan orang-orang yang lahir baik dari Kanaka dan Hawaii sama-sama untuk melindungi Mauna serta cara hidup kita dan segala sumber daya alam terhebat di Hawaii," tulisnya.
Advertisement
Dukungan dari Dwayne Johnson
Thirty Meter Telescope (TMT) merupakan proyek ilmiah senilai US$ 1,4 miliar yang dipelopori sejumlah universitas di California dan Kanada dengan dukungan dari China, India dan Jepang.
Dwayne "The Rock" Johnson turut mendukung protes terhadap pembangunan teleskop tersebut. Pada bulan lalu ia berkunjung ke lokasi pembangunan TMT yang berada di area gunung berapi tak aktif itu.