Gelar Konser Bareng Dewa Budjana, Tohpati: Kami Saling Toleransi

Tohpati dan Dewa Budjana menggelar konser bertajuk Janapati in Concert with Orchestra.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 14:30 WIB
Tohpati di Prambanan Jazz 2018 (Bambang Ekoros Purnama)
Tohpati di Prambanan Jazz 2018 (Bambang Ekoros Purnama)

Liputan6.com, Jakarta - Dua gitaris terbaik Indonesia akan berdiri di panggung yang sama. Tohpati dan Dewa Budjana menggelar konser bertajuk "Janapati in Concert with Orchestra".

Janapati bisa diartikan paduan dua nama musikus yang punya hajat, Dewa Budjana dan Tohpati. Kepada Showbiz Liputan6.com, Tohpati menyebut ini bukan kali pertama bekerja sama dengan Dewa Budjana.

Pada 2004 misalnya, Tohpati, Dewa Budjana, dan Balawan membentuk Trisum. Mereka menggelar sejumlah konser mini termasuk di pergelaran Java Jazz Festival. 

Lantas apa rasanya kembali sepanggung dengan kawan lama? “Kalau kerja sama dengan Budjana sampai saat ini enggak pernah ada masalah. Dengan Budjana, kadang kerja sama tanpa diungkapkan kata-kata bisa jalan sendiri. Kalau ada (penyanyi) minta dibuatkan aransemen musik pada saya dan Budjana, kami selalu merasakan hal yang sama. Kalau ada kejanggalan, pasti kami rasakan juga,” beber Tohpati di Jakarta, baru-baru ini. 

 

Partner Terbaik

[Fimela] Dewa Budjana
Dewa Budjana launching album Mahandini (Adrian Putra/Fimela.com)

Momen ini membuat Tohpati percaya Dewa Budjana salah satu partner terbaiknya dalam bermusik. Pencipta lagu “Cintai Aku Lagi” menyebut dirinya dan Dewa Budjana punya banyak kecocokan dalam bermusik. Padahal akar musik mereka berbeda.

“Itu yang membuat kami mantap berkolaborasi karena kecocokan, enggak semua musisi begitu. Kami saling toleransi,” sambung Tohpati.

 

Musik Instrumental

Tohpati
Tohpati jadi juri Peavey Guitar Showdown 2018.

"Janapati in Concert with Orchestra" digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada Jumat (30/8/2019). Dalam konser ini, Dewa Budjana dan Tohpati menyajikan nomor-nomor instrumental.

“Musik instrumental seperti ini kami buat semaksimal mungkin dalam konser nanti. (Orang bilang) musik instrumental segmented, karena tidak ada vokal. Nah kami pengin memberikan motivasi ke musisi lain, musik enggak harus dengan vokal. Ke depan (kalau mau berkarier di musik instrumental) optimistis saja,” ujar Tohpati.

Dalam meracik musik instrimental, Tohpati dan Dewa Budjana saling memberi masukan. “Dengan begitu, kami berada dalam keutuhan,” pungkas Tohpati.

(Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya