Gabungkan Kebudayaan dan Alam, Festival Jatiluwih 2019 Siap Digelar

Festival Jatiluwih 2019 akan mengusung tema Glorofying Dewi Sri for Prosperity and Harmony.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2019, 12:10 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 12:10 WIB
Festival Jatiluwih 2019
Festival Jatiluwih 2019. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sukses menggelar festival tahun lalu, Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih kembali menggelar Festival Jatiluwih untuk ketiga kalinya. Festival Jatiluwih 2019 akan berlangsung pada 20-22 September 2019 di D’Uma, sebuah bukit seluas 1,6 hektar di tengah persawahan Jatiluwih, Tabanan, Provinsi Bali.

Festival Jatiluwih 2019 akan mengusung tema Glorofying Dewi Sri for Prosperity and Harmony, di mana dalam falsafah Bali, berarti kuasa atas kelahiran dan kehidupan dengan ketersediaan pangan di bumi terutama padi.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan bahwa memuliakan Dewi Sri mengandung pemahaman dan pesan agar proses yang terdapat di Jatiluwih ini menjadi perhatian kita semua. Tak cuma untuk diyakini, tapi juga didorong dan dijalankan, sebagai laku lampah. Sehingga, seluruh insan bisa memelihara dan melestarikan padi dalam relasinya sebagai aspek penting dalam memaknai kelahiran dan kehidupan untuk kesejahteraan dan harmoni.

“Kami membuat acara Festival Jatiluwih 2019 ini selain untuk melestarikan budaya dan tradisi kami, juga berupaya untuk memajukan pariwisata dan budaya yang mengutamakan pengalaman dan nilai-nilai masyarakat. Kami juga berusaha dengan diadakannya festival ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakt Jatiluwih," ujar Eka saat ditemui di Jatiluwih (13/9/2019).

Musik Kontemporer

Festival Jatiluwih 2019
Festival Jatiluwih 2019. (Ist)

Terdapat beberapa rangkaian acara untuk memeriahkan acara Festival Jatiluwih 2019 yang memadukan kebudayaan dan kesenian tradisional, seni pertunjukan, seni musik, seni rupa, produk kreatif, serta kuliner Jatiluwih.

“Dalam acara tersebut akan mengikutsertakan komunitas, pengisi acara tamu, musik kontemporer yang berkolaborasi dengan masyarakat Jatiluwih, Festival ini juga sebagai ajang kebersamaan dan sarana komunikasi pencapaian dari komunitas dan masyarakat Jatiluwih,” jelas Eka.

Sementara itu, Manager Operasional DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa menyebutkan pada festival tersebut akan menghadirkan beberapa bintang tamu nasional dan lokal seperti Gilang Ramadhan, Gus Teja, Nosstress, Balawan, Jun Bintang, Keroncong Jancuk, Planet Bamboo, Emoni, Robi Navicula, Shankara, Rio Sidik Quintet, Keroncong Jancuk dan masih banyak lagi musisi lainnya.

Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Festival Jatiluwih 2019
Festival Jatiluwih 2019. (Ist)

“Yang pasti, festival tahun ini tidak akan kalah dengan festival musik lainnya yang banyak digelar di luar sana, pengunjung akan merasakan bagaimana menyaksikan sebuah festival dengan hamparan sawah yang luas serta udara yang sejuk ditemani dengan rangkaian acara festival,” ujar Tirta.

Ia pun berharap dengan diadakannya Festival Jatiluwih yang ke-3 ini akan memajukan pariwisata alam dan budaya serta dapat melestarikan pengembangan seni, budaya dan tradisi masyarakat warga Desa Jatiluwih.

“Dari festival seperti ini, tidak hanya sebagai ajang promosi seni dan budaya, tapi kami juga yakin banyak faktor lain seperti ekonomi, kualitas lingkungan, spiritual, dan taraf hidup masyarakat sekitar akan meningkat," tandas Tirta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya