Liputan6.com, Jakarta - Nama Awkarin kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya baru-baru ini, politikus Budiman Sudjatmiko terlihat membandingkan selebgram 21 tahun itu dengan Tri Mumpuni, seorang wanita 55 tahun yang dikenal sebagai pemberdaya listrik di lebih dari 60 lokasi terpencil di Indonesia.
Lewat Twitter, pada Senin (14/10/2019), Budiman Sudjatmiko menulis, "2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2..."Â
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Tri Mumpuni di Tanah Air sangatlah penting. Wanita asal Semarang, Jawa Tengah ini membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido (PLTMH) bersama suaminya dan pernah mendapat penghargaan Ashden Awards 2012.
Menariknya, cuitan Budiman Sudjatmiko soal perbandingan Awkarin - Tri Mumpuni menuai pro dan kontra, terutama pada pemahaman sensasi dan esensi. Namun, patut dicatat bahwa Awkarin sudah cukup berjasa selama di Palangkaraya. Intip saja beberapa unggahannya di Instagram berikut ini.Â
Membagikan Konsumsi
Awkarin dan timnya terlihat menyediakan konsumsi terhadap korban kebakaran hutan di Palangkaraya. Dalam sebuah potret, Awkarin bahkan ikut membagikan sendiri konsumsi untuk para korban.
"Sesuatu yang menurut kita kecil dan tak berharga, terkadang menurut yang lain besar dan sangat berharga," tulis Awkarin.
Advertisement
Menanam Pohon
Awkarin bahkan mengikuti program menanam pohon selama di Palangkaraya. Ini dilakukannya demi bisa menolong generasi selanjutnya.
"Tumbuh yang besar ya kamu. Tumbuh dengan lebat, tinggi, dan kuat! Bantu aku selamatkan bumi ini dan generasi yang akan datang. Terimakasih tanaman kecilku," ujar Awkarin.
Terjun ke Lokasi Kebakaran
Selain mengunjungi kediaman warga, Awkarin juga terjun langsung ke lokasi kebakaran hutan di Palangkaraya. Tampak sebuah potret memperlihatkan Awkarin mengenakan seragam bersama timnya.
"Terimakasih banyak bagi kalian semua para relawan yang rela kehilangan banyak waktu dengan keluarganya demi menyelamatkan saudara-saudara kita dan para donatur yang baik hati karena sudah menyisihkan sedikit rezeki kalian dengan ikhlas," tulisnya setelah status tanggap darurat karhutla di Riau dan Kalimantan Tengah dicabut.
Advertisement
Penyuluhan
Kepedulian Awkarin terhadap masyarakat di Palangkaraya diperlihatkannya saat mengikuti penyuluhan terhadap anak-anak yang menjadi korban karhutla di sana. Sebuah potret memperlihatkannya secara tulus menyemangati beberapa anak.
"Hari terakhir di Palangka Raya, kami isi dengan kegiatan penyuluhan terakhir disalah satu SMK disini. As always, kesannya adalah seru! Pengalaman lagi untukku, untuk memperkaya pengetahuan dan skill berkomunikasiku," terangnya.