Harapan Ade Fitrie Kirana untuk Kongres Wanita Indonesia 2019

Liputan6.com, Jakarta - Kongres Wanita Indonesia (Kowani), menggelar Kongres Kowani XXV pada 3 hingga 4 Desember 2019 di Jakarta. Sebagai Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana berharap kongres ini menjadi sarana mempererat elemen masyarakat nusantara untuk dapat meningkatkan perlindungan perempuan dan anak.

"Senang sekali bisa di undang langsung oleh Ketua Umum Kowani Ibu Giwo Rubianto Wiyogo beserta seluruh jajarannya, karena Kowani yang menaungi 91 organisasi perempuan dimana semua yang tergabung disini adalah wanita wanita luar biasa dari berbagai bidang," kata Ade Fitrie Kirana di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Kowani yang melibatkan Ade Fitrie Kirana ini merupakan salah satu federasi dari organisasi kemasyarakatan wanita Indonesia yang didirikan sejak tahun 1928.

Ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan untuk Ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo yang saat ini menjabat dan menggelar konggres. "Selama kepemimpinan beliau di Kowani, Kongres Wanita Indonesia berhasil "Go Beyond the Borders" dan kini Kowani sudah dikenal dan diakui di kawasan dan dunia," ujar Ade Fitrie Kirana.

"Kami dari keluarga besar YPPA mendukung penuh pencalonan kembali Ibu Giwo sebagai Ketua Umum Kowani," lanjutnya.

Ade Fitrie Kirana menambahkan, kongres Kowani yang membahas mengenai pemantapan strategi organisasi perempuan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan masyarakat 5.0 penting bagi pergerakan perempuan di Indonesia.

"Kita sendiri sebagai perempuan harus menentukan sikap dan harus mempunyai prinsip, jangan mudah digoyahkan. Sebagai ibu bangsa sejati tidak mudah digoyahkan, bahwa apa yang kita pilih itu adalah prinsip kita yang sekarang sudah menjadi kenyataan di depan kita," ujarnya.

"Dalam hal pilihan, perempuan mempunyai peran besar. Ia bisa mempengaruhi keluarganya. Sehingga peran perempuan dalam pemilihan itu sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Karena perempuan mempunyai suara yang dahsyat yang dapat membuat majunya pembangunan bangsa," kata Ade Fitrie Kirana.

"Sebagai ibu bangsa sejati tidak boleh digoyahkan bahwa yang kita pilih itu adalah yang sekarang jadi kenyataan. Kita lihat jangan yang tidak jelas, yang jelas-jelas saja yang kita pilih Yang dimaksud yang jelas, adalah yang sudah terlihat manfaatnya pada perempuan yang sudah bisa dinikmati sekarang ini," ujarnya memungkasi.