Anak-Anak Sule Diwariskan Rumah oleh Lina, Ini Penampakannya

Liputan6.com, Jakarta - Mendiang Lina Jubaedah mantan istri Sule diketahui akan mewariskan rumahnya kepada anak-anaknya. Putri Delina adalah salah satu anak Sule dan Lina yang akan mendapatkan rumah tersebut.

Namun, rumah Lina mantan istri Sule yang berukuran besar itu, kondisinya tampak kurang terawat bahkan banyak sampah-sampah berserakan di bagian depannya.

Kondisi rumah mendiang Lina mantan istri Sule ini terungkap dalam tayangan Status Selebritis yang kemudian diunggah di Vidio.com oleh SCTV pada Minggu (20/1/2020).

Dalam tayangan tersebut, suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy, turut membeberkan beberapa hal. Disampaikannya bahwa sang istri semasa hidupnya memiliki usaha di bidang kecantikan hingga meraup miliaran rupiah.

Harta warisan Lina pun kabarnya mencapai Rp 10-11 miliar, termasuk dalam bentuk rumah yang pernah diberikan oleh Sule saat mereka masih berstatus suami istri.

Rumah bertingkat dua itu diketahui berlokasi di Panyawangan, Jawa Barat. Lina mendapatkannya setelah bercerai dari Sule pada 20 September 2018.

Teddy pun menyampaikan dalam tayangan tersebut bahwa rumah Lina akan diwariskan kepada anak-anaknya, yakni Rizky Febian, Putri Delina, dan adik-adiknya.

"Terus rumah di Panyawangan yang mutah dari Kang Sule. Amanahnya saya harus nyampein ini buat Teh Putri sama Aa Iky dan adik-adiknya," Teddy menerangkan.

Setelah menikah dengan Teddy, Lina memilih tinggal di rumah lain di Bandung yang ukurannya tak terlalu besar. Sehingga rumah besar yang akan diwariskan itu pun jarang ditinggali.

Dalam video tayangan Status Selebritis, rumah warisan tersebut tampak seperti tak terawat. Banyak daun-daun kering berserakan serta tanaman hias yang sudah dalam keadaan layu.

Selain itu, bagian garasi rumah warisan Lina itu dipenuhi oleh sampah yang mulai menggunung.

Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020. Hingga kini, penyebab kematiannya masih diselidiki. Namun, dugaan sementara karena penyakit lambung yang ia derita.

Rizky Febian telah melaporkan kematian sang ibunda ke polisi pada 6 Januari 2020 tanpa adanya pihak terlapor. Menurutnya, kematian Lina dianggap janggal oleh pihak keluarga sang ibunda.