Review To All the Boys: P.S. I Still Love You, Warna-warni Cinta Monyet Anak SMA

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2018 lalu, film bertajuk To All The Boys I Loved Before menjadi sebuah fenomena yang ramai diomongkan, terutama di kalangan anak muda. Judul film ini kerap dipelesetkan, banyak yang penasaran dengan minuman yogurt di film ini, bahkan tak sedikit yang mengidamkan sosok Peter Kravinsky yang dimainkan Noah Centineo.

Menjelang Valentine tahun ini, lanjutan cerita cinta antara Lara Jean (Lana Condor) dan Peter Kravinsky akhirnya dihadirkan Netflix. Judulnya, To All the Boys: P.S. I Still Love You, dan rilis pada Rabu (12/2/2020).

To All the Boys: P.S. I Still Love You, dibuka dengan hubungan Lara Jean dan Peter yang kini sudah berstatus sebagai pasangan kekasih. Kencan sampai Valentine pertama mereka lakoni bersama.

Hanya saja, Lara Jean diam-diam merasa ada yang kurang sreg di hatinya soal hubungannya dengan Peter, dan menemukan jati dirinya sebenarnya. Sahabatnya, Lucas Krapf (Trezzo Mahoro), menenangkan Lara Jean, mengatakan bahwa dia hanya terlalu banyak berpikir.

Namun, Lara Jean tetap belum bisa menyingkirkan mendung yang menggelayut di pikirannya.

Di sisi lain, Lara Jean kini menjadi relawan di sebuah panti wreda. Di sana ia bertemu Stormy (Holland Taylor), nenek berjiwa muda yang kerap memberikan nasihat cinta kepadanya.

Ia juga bertemu dengan relawan lain, John Ambrose (Jordan Fisher), yang tak lain adalah salah satu penerima surat cinta Lara Jean. Keduanya memang merupakan teman masa kecil, bahkan John Ambrose adalah sahabat Peter Kravinsky. Keduanya kian dekat, dan hati Lara Jean mulai tergetar. "Aku dulu berpikir bahwa punya pacar berarti kamu tak akan memikirkan lelaki lain," kata Lara Jean.

Masih seperti film pendahulunya, To All the Boys: P.S. I Still Love You tetap menawarkan romansa cinta monyet anak SMA. Momen-momen menggemaskan tetap ada, meski kali ini munculnya secara bercabang dengan kehadiran John Ambrose.

P.S. I Still Love You juga tetap setia menampilkan humor ringan, lewat karakter Lucas dan Kitty.

P.S. I Still Love You menghadirkan gaya penceritaan klise drama percintaan remaja. Persoalan antara Lara Jean dan Peter Kravisky yang sebenarnya bukan perkara rumit, sebenarnya bisa diselesaikan dengan satu-dua dialog yang jelas. Namun P.S. I Still Love You menyelesaikannya dengan jalan yang lebih jauh memutar.

Setidaknya, dalam P.S. I Still Love You, Lara Jean belajar mengenal dirinya sendiri lebih dalam, soal rasa takut dan hal-hal yang ia khawatirkan, baik soal cinta maupun hubungan pertemanan.

Secara garis besar, P.S. I Still Love You memang didesain untuk menghanyutkan perasaan penonton remaja. Mengajak mereka bermimpi memiliki sosok keren seperti Peter Kravinsky, perhatian seperti John Ambrose, atau malah berangan-angan menjadi seperti Lara Jean.

Sementara bagi penonton yang lebih senior, P.S. I Still Love You bisa menjadi ajang nostalgia cinta monyet masa SMA, atau mungkin justru bikin geleng-geleng kepala sambil berujar, "Ya, namanya juga anak muda."