Liputan6.com, Jakarta Lama tak muncul, Barbie Kumalasari kembali jadi bahan sindiran warganet di jagat maya. Barbie Kumalasari ikut bersuara soal wabah Corona Covid-19 yang meluas di Tanah Air sejak Maret 2020.
Jumlah kasusnya mencapai 4.800 dan angka kematian akiibat Corona Covid-19 lebih dari 450. Merespons wabah ini, Barbie Kumalasari meengunggah tagar stay save Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Barbie Kumalasari mengunggah gambar hitam polos berikut emotikon wajah dengan bibir terkunci. Tak ada yang salah dengan niat baik Barbie Kumalasari. Menjadi bulan-bulan warganet, lantaran Nyonya Galih Ginanjar saltik alias typo.
Stay Save
Di akun Instagram terverifikasi miliknya, Barbie Kumalasari menulis tagar stay save jakarta, bukannya stay safe. Menyertai unggahan ini, Barbie Kumalasari berbagi pendapat.
Menurutnya, dampak wabah Corona Covid-19 di Indonesia lebih gawat dari krisis ekonomi 1998. Wabah ini telah membuat resesi bukan hanya di Indonesia tapi melanda seluruh dunia.
Advertisement
Dampak Wabah Corona
“Pada krisis ekonomi di Indonesia tahun 1998 karena persoalan perbankkan sektor industri dan UKM masih bisa bergerak. Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi masyarakat dan negara mati total, karena semua diam dan tidak mampu menghasilkan penghasilan apapun,” ujarnya.
Kita tidak akan tahu sampai kapan dampak ekonomi ini akan berakhir. “Fakta telah terjadi, pabrik mulai melakukan PHK, SPG mal dipecat, pekerja dirumahkan tanpa penghasilan dan negara kelimpungan mencari dana untuk konpensasi dampak Covid-19,” Barbie Kumalasari menyambung.
Bangun Kebersamaan
Ia melanjutkan, di tengah situasi kehancuran dan kesulitan ekonomi seperti ini sikap bijaksana, saling bantu untuk meringankan kesulitan ekonomi masyarakat, adalah jalan terbaik yang harus dilakukan semua elemen bangsa.
“Caranya membangun kebersamaan, berupaya mencegah dampak Covid-19 yang lebih luas dan melakukan pendekatan kepada yang Mahakuasa dengan melakukan doa bersama memohon agar wabah ini segera berakhir agar kehidupan kembali normal,” pungkasnya.
Advertisement
Safe = Aman, Save = Simpan
Warganet lantas mengkritisi tagar buatan Barbie Kumalasari. “Stay safe. Bukan stay save. Gimana, sih artis pernah tinggal di luar negeri?” cetus seorang warganet. Yang lain menduga, “Mungkin dia tau Mbak cuma salah inget f atau v.”
Warganet lainnya mengoreksi, “#staysafejakarta, Mbak Kumkum.” Ada pula yang dengan sabar menjelaskan perbedaan arti kata save dan save. “Safe = aman. Save = simpan, wkwk begitu, Mbak,” terangnya.