Ramadan di Rumah Saja, Keluarga Ambyar Isi Segmen Indonesia Mengaji

Keluarga Abyar membacakan surat Al Baqarah selama penayangan Ramadan di Rumah Saja.

oleh Ruly RiantrisnantoLiputan6.com diperbarui 18 Mei 2020, 21:31 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 21:20 WIB
Ramadan di Rumah Saja
Keluarga Ambyar Bersama Irwan DA Membacakan Surat Al Baqarah Ayat 20-25 dalam Indonesia Mengaji. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta - Program Ramadan di Rumah Saja setiap malam hadir sejak pukul 22.30 WIB dengan tayangan menghibur namun tetap inspiratif.

Pada Ramadan di Rumah Saja episode Jumat (15/5/2020) kemarin, Keluarga Ambyar mengajak pemirsa di seluruh tanah air bersama Irwan DA untuk mengaji.

Secara bergantian, Irfan Hakim, Soimah, Gilang Dirga, Jirayut, dan Rara LIDA, membacakan surat Al Baqarah ayat 20–25 selama penayangan Ramadan di Rumah Saja.

Indonesia patut berbangga karena delapan peraih peserta terbaik dari segmen “Indonesia Mengaji” berhasil menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional.

Persaingan Qari dan Qariah di Ronde Kedua

Sementara itu kompetisi qari/qariah dari seluruh provinsi di Indonesia pada segmen “Indonesia Mengaji” telah memasuki ronde ke-2.

Qari/qariah yang telah menjadi pemenang terbaik 1 di babak sebelumnya, kali ini kembali bersaing dengan membacakan surat yang sama di setiap episode.

Pada episode Minggu, (17/5/2020) kemarin, tiga qari yang tampil adalah Arozali (Kepulauan Riau), Endiko (Sumatera Barat), dan Muchtar (Kalimantan Timur), membacakan surat Al Kafirun ayat 1-6.

Dewan juri telah menentukan Endiko (Sumatera Barat) menjadi peserta terbaik 1 kali ini. Endiko juga merupakan perwakilan Indonesia yang akan mengikuti MTQ Internasional.

Romantisme Ridwan Kamil

Ramadan di Rumah Saja
Keluarga Ambyar Mengajak Pemirsa Bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil. (Indosiar)

Program “Ramadan di Rumah Saja” juga mengajak pemirsa untuk tetap bersilaturahmi dengan memanfaatkan teknologi di tengah ketentuan pemerintah untuk melakukan physical distancing.

Pada segmen “Indonesia Silaturahmi”, Keluarga Ambyar bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh kenamaan tanah air. Pemirsa diajak bersilaturahmi ke rumah Ustaz Solmed di hari Jumat (15/5/2020) lalu.

Keesokan harinya, Sabtu (16/5/2020), giliran Keluarga Ambyar menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa dengan Kang Emil.

Romantisme Kang Emil bersama sang istri di rumah, menginspirasi pemirsa untuk tetap beraktivitas di rumah bersama dengan orang-orang terkasih.

Delapan Ustaz Terbaik

Beraksi di Rumah Saja
Suwandi (Riau) Menjadi Peserta Pertama dari Top 8 Beraksi di Rumah Saja yang Harus Wassalam. (Indosiar)

Memasuki waktu sahur, program “Beraksi di Rumah Saja” yang tayang setiap hari sejak pukul 02.00 WIB dini hari dipandu oleh Ramzi, Abdel, dan Lesti DA, telah menentukan delapan ustaz terbaik untuk melaju ke babak Top 8.

Mereka terbagi menjadi dua kloter, yakni Kloter Ar Rahman yang terdiri dari Doni Dion (Bekasi), Hari (Purwokerto), Suwandi (Riau), dan Wardi (Nusa Tenggara Timur).

Empat peserta lainnya yakni Il Al (Garut), Novri (Riau), Ulin (Cilacap), dan Zaky (Jakarta), masuk dalam Kloter Ar Rahim. Kloter Ar Rahman menjadi kloter pertama yang kembali berkompetisi di episode Senin (18/5/2020) dini hari tadi.

Keempat ustaz bersaing menyampaikan tausiyah dengan tema terbaik. Beragam pujian, saran, dan kritik juga diberikan oleh dewan juri demi penampilan terbaik peserta di babak selanjutnya.

Doni Dion

Beraksi di Rumah Saja
Improvisasi Doni Dion (Bekasi) Dalam Menyampaikan Tausiyah Mendapat Pujian dari Ustadz Subki Al Bughury. (Indosiar)

Doni Dion (Bekasi) hadir dengan tausiyah berjudul “Hindari Hutang, Hidup Tenang”, berhasil mendapat pujian dari Ustaz Subki Al Bughury.

“Hari ini penampilan Doni Dion berbeda, ada inovasi baru sesuai dengan tema. Penyampaian ayat Alquran juga berhasil dibacakan Doni Dion dengan indah,” puji Ustaz Subki Al Bughury.

Nasib Suwandi

Suwandi (Riau) meski tampil dengan baik lewat judul tausiyah “Bahaya Sifat Bakhil” dan menuai pujian dari Ustaz Solmed. Namun perolehan dukungan pemirsa berbanding terbalik.

Suwandi (Riau) harus ikhlas berada di posisi terendah dibandingkan tiga ustaz lainnya dan mengharuskannya untuk tersingkir dari kompetisi “Beraksi di Rumah Saja”.

Warnai ibadah Ramadan 1441 H di rumah saja bersama “Program Penuh Berkah” hanya di Indosiar!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya