Melanie Subono Bersuara soal New Normal: Nyesek

Melanie Subono tak merasakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

oleh Meiristica Nurul diperbarui 28 Mei 2020, 17:40 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 17:40 WIB
Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)
Melanie Subono tak merasakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Foto: Instagram/@melaniesubono)

Liputan6.com, Jakarta - Melanie Subono kembali bersuara. Kali ini ia menyoroti mengenai new normal atau tatanan kehidupan normal baru.

Melanie Subono setuju adanya new normal yang dilakukan banyak negara. Lantaran negara sudah tak sanggup menghidupi rakyatnya berbulan-bulan, dan rakyat pun menurut dengan pemerintahnya.

Lantas, bagaimana sikap Melanie Subono dengan new normal di Indonesia? Ia mengungkapkannya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Kamis (28/5/2020).


Berpikir

Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)
Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)

Gaung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) begitu kencang, namun Melanie Subono justru tak melihat dalam kenyataannya.

"Pas KITA mau buka psbb ,gw spontan mikir “ LHA EMANG KAPAN KITA PSBB, KAPAN PEMERINTAH MATI2an IDUPIN RAKYAT , KAPAN RAKYAT NURUT ?” ( Denger sering, prakteknya belum liat) ... -," tulisnya.


Tidak Marah

Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)
Melanie Subono (Foto: Instagram/@melaniesubono)

Saat pemerintah mempersiapkan new normal dengan membuka kembali mal di kawasan Bekasi menjadi patokan, tak lantas membuat Melanie Subono marah.

"Kl ttg harga rakyat VS harga investor, udah kejawab ndiri lah... PATOKAN BUKA PERTAMA dimana kepala negara mempersiapkan itu malah MALL … bukan yg berhubungan dgn rakyat yg ada di titik terendah mereka," tuturnya. 

"Marah ? No,disini kl marah tuh pidana. Cuma mbo kl mang dr awal bikin aturan main2 dan Cm biar keliatan kerja ( biasanya BESOK NYA BERUBAH+ takut tegas ) --- > hari ini bandara tutup, besok buka , lebaran NO kumpul tapi pejabat bisa open house dll lah -," tambahnya.

 


Nyesek

Melanie Subono merasa miris dengan kondisi Indonesia selama pendemi Corona Covid-19. Tak sedikit tim medis berkorban nyawa serta rakyat yang harus kehilangan pekerjaan.

"Tapi nyesek ..Kenapa tuh nunggu rakyat jadi makin miskin dulu , banyak tenaga medis meninggal dulu , gw ga kerja 3 bulan...Kan dari awal aja bilang " kami ga akan tegas, ga akan tanggung full idup kalian jadi sok idup normal TAPI SURUH ATI ATI lah," sambungnya.

 


Setuju dengan kepala Daerah

Kesedihan Melanie Subono bukan saja dengan kondisi rakyat tapi juga kebijakan kepala daerah.

"Ksian atuh pala2 daerah yang biasa gw musuhin, kali inimereka banyak bener tapi Tiap putusan mereka, dipatahin pusat ... ngapain atuh mereka diadakan?" paparnya.

 


Beri Pesan

Putri Adrie Subono ini memberi pesan menohok kepada semua orang.

"Oh well, SELAMAT KANLAH DIRIKALIAN SENDIRI, KARNA yagitudeh ... hidup aja yang aman, bersih dan bekerja biar ga usah nunggu bantuan atas," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya