Video Call dengan Dwi Sasono, Anak-Anak Antusias

Anak-anak memamerkan hasil karyanya kepada Dwi Sasono.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 22 Jun 2020, 18:40 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 18:40 WIB
6 Potret Keluarga Dwi Sasono dan Widi Mulia, Selalu Kompak
Potret Keluarga Dwi Sasono dan Widi Mulia. (Sumber: Instagram @thesasonosfam)

Liputan6.com, Jakarta - Dwi Sasono harus berpisah dengan istri dan ketiga anaknya, lantaran saat ini ia tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Meski terpisah jarak, namun komunikasi Dwi Sasono dan anak-anaknya masih tetap terjalin. Setiap akhir pekan, Dwi Sasono berkesempatan untuk melakukan video call bersama anak-anaknya. Momen itu dibagikan Widi Mulia, istri Dwi Sasono melalui akun Instagramnya.

"Dengar "New Normal" saya ngga pernah suka. Namun ya beginilah kami adanya.Seminggu sekali kami berbagi cerita via video call,Widuri persisten ngerayu ingin jenguk bapaknya, saking kangen mungkin ya. Kayaknya gara2 kepancing juga habis bapaknya iseng bilang isinya mirip "TaimZon" ! 😛 ," tulis Widi Mulia dalam keterangan video unggahannya, Senin (22/6/2020).

Pamer Lukisan

Dwi Sasono Video Call dengan Anak-anaknya
Foto Instagram

Dru Prawiro Sasono, anak pertama Dwi Sasono nampak memperlihatkan hasil karyanya yaitu menggambar wajah ayahnya.

"Dru bangga memamerkan hasil gambar terbarunya, dan semangat curhat soal project terkini nya bareng teman2 angkatan sekolahnya," tulis Widi Lagi.

Sedih

[Fimela] Widi Mulia dan Dwi Sasono
(Instagram/dwisasono)

Sedangkan Den Bagus Satrio Sasono anak bungsu mereka, nampak sedih saat kakak-kakaknya video call. Bukan karena rindu dengan ayahnya, namun lukisannya rusak karena sesuatu hal. Padahal ia ingin menunjukannya kepada Dwi Sasono.

"Sementara Denden si ambisius mendadak mellow karena hasil gambarnya kena noda smoothie! 😩," tulis Widi Mulia.

Tegar

[Fimela] Widi Mulia dan Dwi Sasono
(Instagram/dwisasono)

Meski sedih namun Widi Mulia berusaha tegar. Ini sudah bagian dari kehidupan yang harus dijalaninya.

"Memang sedih ya nak, ibu mengerti. Perlu waktu untuk menerima bahwa hidup ini memang tidak pernah akan sempurna," lanjut Widi Mulia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya