Alasan Ivan Gunawan Jual Apartemen Rp 4,2 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Ivan Gunawan berencana untuk pindah tempat tinggal. Ia tak mau lagi tinggal di apartemen, untuk itu desainer kondang ini siap menjual apartemennya di Meruya, Jakarta Barat.

Ivan Gunawan akan menjual apartemennya sebesar Rp 4,2 miliar. Hal ini diungkapkan Ivan kepada Nikita Mirzani dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Crazy Nikmir REAL. Dalam video tersebut, lelaki berusia 38 tahun ini mengaku tak ingin terlalu banyak memiliki tempat tinggal yang tak terpakai. 

Dalam video berjudul 'SUPER MEGA BINTANG KENA SKAKMAT SAMA NYAI!!! CITRA YANG DIBANGUN PULUHAN TAHUN HANCUR SUDAH!!!!', Ivan Gunawan terlihat menjadi bintang tamu dalam segmen ngobrol-ngobrol di kanal Youtube Nikita Mirzani.

Ivan Gunawan kemudian menceritakan awal mula dirinya yang ingin menjual apartemen mewah dua lantai itu lantaran merasa terlalu banyak tempat tinggal.

Ivan mengaku dirinya tidak lagi ingin memiliki banyak tempat tinggal yang digunakan sebagai aset. Ia lebih memilih memiliki properti secukupnya yang jelas pasti terawat.  

"Tapi gue nggak mau kebanyakan tempat tinggal. Kalau rumahnya kosong pasti jadi debuan, jadi nggak rapi," kata Ivan.

Ivan mengatakan bahwa dirinya ingin menjual apartemennya dengan harga Rp 4,2 miliar. Namun, hingga saat ini masih belum ada yang menawar apartemen tersebut.  

"Jadi ini mau dijual cuma nggak ada yang nawar," sambungnya.

Salah satu alasan Ivan Gunawan ingin menjual apartemennya juga karena ia meras lebih nyaman tinggal di rumah bukan gedung apartemen.  

"Enggak tahu kenapa pas pandemi jalan-jalan, muter-muter di BSD, terus kayak seru yah balik ke rumah, pulang ke rumah. Ada halamannya, nginjek bumi," tutur Ivan.

Lebih lanjut lagi, Ivan mengatakan ia ingin pindah dan tinggal bersama ibunya di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Ia tak ingin sang ibunda kesepian usai ditinggal ayahanda tercinta beberapa waktu lalu.  

"Gue mau tinggal sama nyokap. Semenjak bokap enggak ada, nyokap kan sendirian," pungkas Ivan.

Sumber: Merdeka.com