Big Hit Siap Melantai di Bursa, Incar Dana Segar hingga Rp 11,9 Triliun

Tertarik membeli saham agensi BTS, yakni Big Hit Entertainment?

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Sep 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 09:00 WIB
Logo Big Hit Entertainment (foto via Soompi)
Tertarik membeli saham agensi BTS, yakni Big Hit Entertainment? (foto via Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Rumor yang selama ini beredar tentang persiapan Big Hit Entertainment akan go public akhirnya terbukti. Agensi BTS ini tengah menyiapkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Dilansir dari Soompi dan Reuters, Big Hit Entertainment telah melakukan pendaftaran kepada Komisi Layanan Finansial pada Rabu (2/9/2020).

Big Hit Entertainment akan terdaftar di Korea Composite Stock Price Index (KOSPI).

Tertarik membeli saham agensi ini?

Target Dana Segar

BTS (Big Hit Entertainment via Soompi)
BTS, artis Big Hit Entertainment. (Big Hit Entertainment via Soompi)

Dalam IPO nanti, Big Hit akan menawarkan 7,13 juta saham dengan kisaran harga indikatif antara 105 ribu -135 ribu won. Bila dirupiahkan, harganya sekitar Rp 1,3 juta - 1,6 juta.

Kalkulasinya, penawaran saham perdana ini akan mengumpulkan dana segar sebesar 748,7 miliar - 962,6 miliar won, atau setara Rp 9,3 triliun - 11,9 triliun.

Sementara itu, kapitalisasi pasar diperkirakan berada antara angka 3,55 triliun - 4,57 triliun won (sekitar Rp 44 triliun -56,8 triliun). 

Oktober 2020

TXT (Twitter/ TXT_bighit)
TXT, artis Big Hit Entertainment (Twitter/ TXT_bighit)

Big Hit Entertainment akan menggelar proses book building pada 24 dan 25 Desember dengan investor dari dalam maupun luar Korea Selatan. Bila sesuai rencana, proses IPO diperkirakan rampung pada Oktober mendatang. 

Pertumbuhan Big Hit

Dalam setahun terakhir, Big Hit mencatat pertumbuhan yang signifikan.  

Dalam pemaparan bulan lalu, CEO Big Hit Bang Si Hyuk mengungkap bahwa perusahaannya meraup pendapatan 294 miliar won (sekitar Rp 3,6 triliun) dan laba operasi 49,7 miliar won (sekitar Rp 621 miliar) pada semester pertama 2020.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Big Hit mengalami pertumbuhan 46,9 persen dalam hal pendapatan dan 27,1 persen dalam laba operasi.

Hadapi Covid-19

Perkembangan Big Hit, tentu saja digenjot oleh kesuksesan BTS. Bang Si Hyuk mengakui bahwa mereka juga menghadapi tantangan karena Covid-19, apalagi tur dunia BTS tertunda karenanya.

Namun mereka bisa menghindari timbulnya krisis berkat kesuksesan penjualan album, musik, dan konser online.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya