Syekh Ali Jaber Ungkap Detik-Detik Penusukan: Allah Selamatkan dari Pembunuhan

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber baru saja mengalami peristiwa mengerikan yang bisa saja mengancam jiwanya. Ia ditusuk saat sedang mengisi kajian di Lampung, Minggu (13/9/2020).

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, yang dibagikan kembali oleh sang ulama di Instagram Stories di akunnya yang bercentang biru.

"Sahabat semuanya, mohon doanya untuk guru kita @syekh.alijaber barusan ada musibah beliau sedang isi kajian di masjid fallahudin (Lampung), ditusuk orang tak dikenal dan saat sedang di bawa ke rawat inap terdekat," begitu isi pernyataan Yayasan Syekh Ali Jaber.

Untungnya, Syekh Ali Jaber bisa mengelak sehingga luka yang dideritanya tidak fatal.

Selain itu, di akun Instagram yayasan ini juga dibagikan tautan menuju video singkat di kanal YouTube Syekh Ali Jaber.

Dalam video berdurasi 1,5 menit ini, Syekh Ali Jaber tampak duduk di kursi, dengan lengan yang diperban dan baju berbercak merah.

Yang pertama kali diungkap Syekh Ali Jaber adalah kalimat tahmid, atau alhamdulillah.

"Pengalaman baru bagi saya yang biasa selama ini, 12 tahun di Indonesia. Mengajak teman-teman menjaga kebersatuan, menjaga kebersamaan, damai, sejahtera," tuturnya.

Ia lantas mulai menceritakan detik-detik kejadian penusukan tersebut.

"Ternyata nasib saya berada di Bandar Lampung, pas mengisi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang, dan Allah selamatkan dari pembunuhan," ucapnya.

Ia menjelaskan, bahwa dirinya bisa selamat karena saat itu mengangkat tangan pada posisi ke depan leher dan dada.

"Tusukannya cukup keras. Cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam," ia menceritakan.

Di kolom komentar, warganet ramai-ramai mendoakan Syekh Ali Jaber agar bisa kembali sehat seperti sediakala.

"Moda”han cepat sembuh syehk. Yg menusuk semoga dapat hidayah dari Alloh swt," tulis seorang pengguna YouTube.

"Innalillahi wainnailahi rojiun . Semoga syekh dan ulama lain nya sll dalam lindungan ALLAH SWT . Aamiin yaa robbal alamin," kata yang lain.