Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber dan Ketua Gerakan Nasional Wakaf Qur’an Braille Digital Indonesia (QBDI) Arief Pribadi , menyerahkan 1000 Al-Qur’an Braille Digital, kepada perwakilan tunanetra, pada acara Gerakan Nasional Wakaf Alquran Braille Digital, d‎i Jakarta, Kamis (4/5/2017).
"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi mereka (para tunanetra) untuk kembali memperdalam dan mempelajari Al Qur'an," ucap Syekh Ali Jaber disela-sela acara.
Baca Juga
Advertisement
Syekh Ali Jaaber merasa terpanggil untuk mendirikan Yayasan Qur’an Braille Digital Internasional bersama Syekh Ade Al Kalbani (Imam Besar Masjidil Haram) dan kemudian menginisiasi program Wakaf Sejuta Al-Qur’an Braile Digital.
Menurut dia, program tersebut mendapat sambutan dan dukungan dari berbagai kalangan mulai dari lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat umum. Sejauh ini, Syekh Ali Jaber bersama yayasannya sudah membagikan 7000 Al Qur'an kepada masyarakat.
"Kaum disabilitas seperti tunanetra menbutuhkan perhatian dari umat Islam. Terutama bantuan untuk menunjang ibadah mereka," Syekh Ali Jaber menjelaskan.
Ke depan, Syekh Ali Jaber mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk membantu mencetak dan mendistribusikan Al Qur'an Braille Digital lebih banyak lagi.
"Kita ingin satu juta tunanetra, terutama yang Muslim, bisa memiliki Al Qur'an Braille Digital," dia mengakhiri.
Â
Â