Bareng Gus Toni, Tama Kangen Band Ajak Peduli Terhadap Sesama Terdampak Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Tama Kangen Band ikut merasakan kesulitan beraktifitas selama wabah pandemi Covid-19. Tak hanya memutus mata pencaharian, wabah Covid-19 juga membuat Tama Kangen Band sulit untuk menelurkan karya musik.

Diungkapkan Tama Kangen Band, menulis dan merekam lagu membutuhkan banyak intensitas pertemuan yang tak bisa dilakukan secara virtual. "Ada proses rekaman yang nggak bisa semuanya dengan virtual meeting, harus tetap ketemu. Makanya agak susah untuk merekam lagu," kata Tama Kangen Band saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (14/11/2020).

Meski terdampak Covid-19, Tama Kangen Band tak mementingkan diri sendiri. Ia justru terpanggil untuk ikut membantu masyarakat yang juga mengalami kondisi yang serupa dengannya, malah bisa dibilang lebih terdampak.

Aktifitas sosial Tama Kangen Band terekam saat dirinya membantu masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19 dengan memberikan 500 sembako dan ribuan masker. Baginya, membantu sesama saat terjadi wabah seperti Covid-19 juga melegakan hatinya.

Ada kebahagiaan yang dirasakan Tama Kangen Band saat membagikan sembako dan masker kepada masyarakat. "Tampak sekali wajah mereka bahagia dengan mata berbinar ketika kita kasih bantuan sembako. Pandemi Covid-19 memang memiliki dampak cukup besar bagi kehidupan masyarakat," kata Tama Kangen Band.

Tama Kangen Band melakukan aksi sosial ini tak sendirian. Ia tergabung dengan Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju yang diketuai Gus Toni atau Toni Suhartono. 

"Kami melalui Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju ingin membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Ini bukti kecintaan kami kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Gus Toni.

Gus Toni dan Tama Kangen Band memberi bantuan bukan hanya menyasar masyarakat biasa. Kalangan artis yang ikut terdampak pandemi Covid-19 juga akan digandengnya. Selain memberikan bantuan, ia juga akan memberikan pekerjaan kepada mereka untuk menghibur masyarakat melalui program yang dibuat Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju.