Liputan6.com, Jakarta - Salah satu dialog sinetron yang membuat Cinta Laura dikenal di Tanah Air adalah, "Sudah hujan, becek, enggak ada ojek." Namun, rupanya kalimat tersebut membuat aktris Jeritan Malam itu tidak nyaman.
Disampaikan dalam berbagai kesempatan, Cinta Laura menjelaskan bahwa kalimat tersebut sempat membuatnya marah hingga frustasi. Pasalnya, ada sejumlah kenangan tak menyenangkan dan tak sesuai jati diri penyanyi "Vida" ini terkait jargon tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada kisah memilukan yang terkuak ketika Cinta Laura melakukan podcast bersama Gofar Hilman. Bintang film After the Dark ini mengaku bahwa jargon tersebut sempat membuatnya jadi sasaran perundungan alias bullying di sekolahnya.
Â
Pengalaman Masa SMA
Pengakuan Cinta Laura tersebut disampaikan olehnya setelah ia membahas seputar jargon yang hingga kini masih membuatnya tersinggung itu. Cinta menyebut bahwa sejumlah siswa di sekolahnya semasa SMA membuatnya tak nyaman.
Â
Advertisement
Mirip Sebuah Film
"Imagine film Mean Girls di kehidupan nyata. Aku kan sekolahnya internasional Amerika. Aku sekolah di situ merasa seperti sekolah di Amerika, enggak ada bedanya, seperti di Mean Girls movie," ujar Cinta Laura.
Â
Dirundung Secara Verbal
Cinta Laura lalu mengenang betapa beratnya perundungan yang sering menimpa kepada dirinya secara verbal sewaktu ia masih di sekolah.
"I was verbally bullied in high school. Never physically bullied, tapi verbal bullying-nya itu parah sekali. Sampai kalau misalnya jalan melewati daerah kakak kelas, aku harus menunduk. I was so scared, they were scream something," lanjutnya.
Â
Advertisement
Tak Bisa Menunjukkan Kelemahan
Cinta Laura lalu menyampaikan bahwa masa lalunya tersebut menjadi alasan atau penyebab dirinya saat ini bisa lebih kuat secara mental sewaktu berada di depan kamera.
"Tapi... Despite all the pain, aku merasa itu alasan kenapa sampai sekarang aku enggak bisa menunjukkan kelemahan, yang aku maksud, enggak pernah menangis di depan kamera atau kelihatan sedih walaupun sekarang aku lagi mengingat memori yang sakit. I dont look sad," ujar Cinta Laura.
Â
Tak Mudah
"Karena aku sudah men-train diri aku sendiri dari umur 15 tahun untuk enggak pernah menunjukkan kesedihan atau kelemahan. Untuk anak remaja yang masih jauh dari dewasa, untuk bisa harus men-train diri sendiri, sekuat itu susah, lo," Cinta Laura menambahkan.
Advertisement