Cinta Laura Ungkap Pengalaman Traumatis Sewaktu Masih Sekolah

Ada kisah memilukan yang terkuak ketika Cinta Laura melakukan podcast bersama Gofar Hilman.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 29 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2020, 09:00 WIB
Tampil Lebih Manis, Cinta Laura dengan Lipstik Pink Menyala
Cinta Laura. (Instagram/claurakiehl).

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu dialog sinetron yang membuat Cinta Laura dikenal di Tanah Air adalah, "Sudah hujan, becek, enggak ada ojek." Namun, rupanya kalimat tersebut membuat aktris Jeritan Malam itu tidak nyaman.

Disampaikan dalam berbagai kesempatan, Cinta Laura menjelaskan bahwa kalimat tersebut sempat membuatnya marah hingga frustasi. Pasalnya, ada sejumlah kenangan tak menyenangkan dan tak sesuai jati diri penyanyi "Vida" ini terkait jargon tersebut.

Namun, ada kisah memilukan yang terkuak ketika Cinta Laura melakukan podcast bersama Gofar Hilman. Bintang film After the Dark ini mengaku bahwa jargon tersebut sempat membuatnya jadi sasaran perundungan alias bullying di sekolahnya.

 

Pengalaman Masa SMA

[Fimela] Cinta Laura
“Selama 8 tahun aku hidup sendiri di Amerika, aku menyikat kamar mandi sendiri, aku nyapu sendiri, ngepel sendiri, nyuci baju sendiri, semua sendiri ya i can do everything my self," kata Cinta. (Instagram/claurakiehl)

Pengakuan Cinta Laura tersebut disampaikan olehnya setelah ia membahas seputar jargon yang hingga kini masih membuatnya tersinggung itu. Cinta menyebut bahwa sejumlah siswa di sekolahnya semasa SMA membuatnya tak nyaman.

 

Mirip Sebuah Film

[Fimela] Cinta Laura
Nah, bukan hanya hal-hal yang sudah disebutkan di atas, urusan penampilan pun Cinta Laura jagonya. Selain soal busana dan makeup yang dikenakan, Cinta juga rajin berolahraga dan menjaga pola makannya. (Instagram/claurakiehl)

"Imagine film Mean Girls di kehidupan nyata. Aku kan sekolahnya internasional Amerika. Aku sekolah di situ merasa seperti sekolah di Amerika, enggak ada bedanya, seperti di Mean Girls movie," ujar Cinta Laura.

 

Dirundung Secara Verbal

Cinta Laura lalu mengenang betapa beratnya perundungan yang sering menimpa kepada dirinya secara verbal sewaktu ia masih di sekolah.

"I was verbally bullied in high school. Never physically bullied, tapi verbal bullying-nya itu parah sekali. Sampai kalau misalnya jalan melewati daerah kakak kelas, aku harus menunduk. I was so scared, they were scream something," lanjutnya.

 

Tak Bisa Menunjukkan Kelemahan

Cinta Laura lalu menyampaikan bahwa masa lalunya tersebut menjadi alasan atau penyebab dirinya saat ini bisa lebih kuat secara mental sewaktu berada di depan kamera.

"Tapi... Despite all the pain, aku merasa itu alasan kenapa sampai sekarang aku enggak bisa menunjukkan kelemahan, yang aku maksud, enggak pernah menangis di depan kamera atau kelihatan sedih walaupun sekarang aku lagi mengingat memori yang sakit. I dont look sad," ujar Cinta Laura.

 

Tak Mudah

"Karena aku sudah men-train diri aku sendiri dari umur 15 tahun untuk enggak pernah menunjukkan kesedihan atau kelemahan. Untuk anak remaja yang masih jauh dari dewasa, untuk bisa harus men-train diri sendiri, sekuat itu susah, lo," Cinta Laura menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya