Liputan6.com, Jakarta - Kerajaan Padjajaran memiliki pelindung utama yang senantiasa mengorbankan segalanya, yakni Raden Kian Santang. Namun usaha Raden Kian Santang untuk menjaga kerajaan Padjajaran selalu terusik dengan keberadaan musuh-musuhnya.
Banyak pihak berkeinginan untuk menghancurkan kerajaan Padjajaran, termasuk diantaranya menyingkirkan Raden Kian Santang. Usaha tersebut kerap menemui jalan buntu karena kesigapan Raden Kian Santang melawan musuh-musuhnya.
Usaha Raden Kian Santang untuk menjaga kerajaan Padjajaran bakal diuji kembali dengan kehadiran Raksabumi dan Layung Sari. Keduanya bekerjasama untuk menghancurkan kerajaan Padjajaran dengan cara yang rumit.
Advertisement
Baca Juga
Kerjasama Raksabumi dan Layung Sari
Raksabumi, yang diperankan Master Limbad, diceritakan bekerjasama dengan Layung Sari untuk menghancurkan kerajaan Padjajaran dengan metode khusus. Demi menyingkirkan Raden Kian Santang, keduanya membuat strategi yang bakal menyulitkan Raden Kian Santang.
Advertisement
Dua Sisi
Strategi yang dilancarkan Raksabumi dan Layung Sari yakni dengan menghancurkan Kerajaan Padjajaran dari dua sisi, yakni luar dan dalam. Layung Sari diberi tugas oleh Raksabumi untuk menebar fitnah di seantero kerajaan. Fitnah ini sukses membuat penduduk saling curiga satu sama lain.
Mencari Sekutu
Sementara itu, Raksabumi mencari sekutu untuk menyerang Kerajaan Padjajaran dari luar. Ancaman lain juga datang dari Nyi Pelet yang mulai melancarkan aksinya di Kerajaan Padjajaran untuk membangkitkan suaminya, yang merupakan musuh bebuyutan dari Siliwangi.
Advertisement
Bertarung
Pertarungan untuk membumi hanguskan Kerajaan Padjajaran pun pecah. Kian Santang berhadapan dengan Raksabumi untuk mempertahankan Kerajaan Padjajaran. Dengan dibantu oleh Siliwangi, Raksabumi dipaksa mundur oleh Amuk Marugul. Namun, sebelumnya Raksabumi berhasil memporak-porandakan istana Kerajaan Padjajaran.