Doa Dagangan Laris Manis, Supaya Pelanggan Datang Terus

Ingin dagangan laris dan usahamu diberkahi? Simak 7 doa dan amalan Islami berikut untuk meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan bisnis!

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 18 Mar 2025, 20:40 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 20:40 WIB
ilustrasi pedagang kue subuh saat bertransaksi
ilustrasi pedagang kue subuh saat bertransaksi. (Dok: Instagram @jalan_kaki86)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Berbagai cara dilakukan para pedagang agar dagangannya laris, mulai dari strategi pemasaran hingga penggunaan media sosial. Namun, bagi umat Muslim, doa dagangan laris manis dan amalan Islami menjadi kunci keberhasilan usaha yang tak kalah penting. Keberhasilan usaha bukan hanya bergantung pada kerja keras, tetapi juga berkah dari Allah SWT. 

Doa dagangan laris manis dan amalan ini bukan jimat atau mantra, melainkan permohonan kepada Allah SWT agar usaha kita diberkahi dan mendapatkan rezeki yang halal. Ingatlah, kunci utama kesuksesan tetaplah kerja keras, kejujuran, dan strategi bisnis yang baik. Allah SWT akan memberikan rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan ketetapan-Nya.

Rasulullah SAW sendiri adalah seorang pedagang yang sukses dan jujur. Beliau mengajarkan pentingnya kejujuran dan amanah dalam berdagang. Dengan mengamalkan doa dagangan laris manis ini, disertai dengan usaha yang maksimal dan prinsip-prinsip berdagang yang sesuai syariat Islam, diharapkan usaha kita akan semakin berkembang dan mendapatkan keberkahan.

Berikut ulasan lebih lanjut dirangkum dari berbagai dari berbagai sumber, Selas (18/3/2025). 

Promosi 1
1. Doa Memulai Usaha agar Mendapat Berkah

1. Doa Memulai Usaha agar Mendapat Berkah

اللهم إني أسألك خير هذا العمل وخير ما فيه، وخير ما بعده، وأعوذ بك من شر هذا العمل وشر ما فيه، وشر ما بعده.

Allāhumma innī as’aluka khaira hādzal ‘amali wa khaira mā fīhi, wa khaira mā ba’dahu, wa a‘ūdzu bika min syarri hādzal ‘amali wa syarri mā fīhi, wa syarri mā ba’dahu

 Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari usaha ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan usaha ini, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan setelahnya."

2. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berlimpah

اللهم ارزقني رزقًا حلالًا طيبًا واسعًا مباركًا فيه، بغير كدٍ ولا تعب، إنك على كل شيء قدير.

Allāhumma urzuqnī rizqan ḥalālan ṭayyiban wāsi‘an mubārakan fīhi, bighairi kaddin wa lā ta‘abin, innaka ‘alā kulli syai’in qadīr.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku rezeki yang halal, baik, luas, dan penuh berkah, tanpa kepayahan dan kesulitan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

3. Doa Agar Dagangan Laris dan Berkah

اللهم بارك لي في رزقي، ووسع لي في مالي، وسهل لي في تجارتي، وارزقني بركةً في كل بيعٍ وشراءٍ.

Allāhumma bārik lī fī rizqī, wa wassi‘ lī fī mālī, wa sahhil lī fī tijāratī, warzuqnī barakatan fī kulli bay‘in wa syirā’in.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah rezekiku, luaskan hartaku, mudahkan perniagaanku, dan berilah aku keberkahan dalam setiap jual beli."

4. Doa Memohon Kelancaran Usaha

اللهم يسر لي أمري، وبارك لي في وقتي، وسهل لي كل عسير، ووفقني لما تحب وترضى.

Allāhumma yassir lī amrī, wa bārik lī fī waqtī, wa sahhil lī kulla ‘asīr, wa waffiqnī limā tuḥibbu wa tarḍā.

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah urusanku, berkahilah waktuku, permudahlah segala kesulitanku, dan bimbinglah aku kepada hal yang Engkau cintai dan ridhai."

5. Doa Agar Rezeki Mengalir dari Segala Arah

اللهم إني أسألك رزقًا واسعًا طيبًا من حيث لا أحتسب، وأسألك البركة فيه.

Allāhumma innī as’aluka rizqan wāsi‘an ṭayyiban min ḥaythu lā aḥtasib, wa as’aluka al-barakata fīhi.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang luas dan baik dari arah yang tidak aku sangka, serta keberkahan di dalamnya."

6. Doa Agar Terhindar dari Kesulitan Finansial

اللهم اكفني بحلالك عن حرامك، وأغنني بفضلك عمن سواك.

Allāhumma ikfinī biḥalālika ‘an ḥarāmika, wa aghninī bifaḍlika ‘amman siwāk.

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal agar aku tidak tergoda pada yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu agar aku tidak bergantung kepada selain-Mu."

7. Doa Supaya Diberi Keberuntungan dalam Pekerjaan dan Usaha

اللهم اجعل لي في عملي بركة، وافتح لي أبواب الخير والرزق، ووفقني لما تحب وترضى.

Allāhumma aj‘al lī fī ‘amalī barakah, waftah lī abwāba al-khairi wa al-rizq, wa waffiqnī limā tuḥibbu wa tarḍā.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah pekerjaanku penuh berkah, bukakanlah pintu-pintu kebaikan dan rezeki untukku, serta bimbinglah aku kepada hal yang Engkau cintai dan ridhai."

Amalan yang Dianjurkan agar Dagangan Laris dalam Islam

Dalam Islam, berdagang bukan hanya sekadar mencari keuntungan materi, tetapi juga sarana untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW adalah sosok pedagang yang sukses dan menjadi teladan dalam dunia bisnis. Berdasarkan buku Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah karya Abdullah Zein, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan agar dagangan laris dan diberkahi.

1. Jujur dan Amanah

Kejujuran dan amanah adalah prinsip utama dalam perdagangan Rasulullah SAW. Sikap ini membuat pelanggan merasa nyaman dan percaya, sehingga mereka akan kembali bertransaksi. Dalam Islam, kejujuran dalam berdagang bukan hanya membawa keberuntungan di dunia, tetapi juga menjadi bekal untuk kehidupan akhirat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan janganlah kamu campuradukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan yang hak, sedang kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 42)

Kejujuran dalam berdagang juga menjadi faktor yang menjadikan Rasulullah SAW sebagai pedagang sukses, di mana beliau mendapatkan kepercayaan dari banyak orang, termasuk Siti Khadijah yang kemudian menjadi istrinya.

2. Berdagang Layaknya Ibadah

Rasulullah SAW tidak sekadar mencari keuntungan duniawi, tetapi menjadikan perdagangan sebagai bentuk ibadah. Niat yang tulus untuk mencari nafkah halal, membantu sesama, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan adalah bagian dari ibadah kepada Allah. Dalam Islam, bekerja dan berdagang yang dilakukan dengan niat baik akan bernilai pahala.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

"Sesungguhnya Allah menyukai seorang hamba yang bekerja dan berusaha dengan baik. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah." (HR. Thabrani)

Dengan menjadikan perdagangan sebagai ibadah, seorang pedagang tidak akan hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada keberkahan yang Allah limpahkan.

3. Rajin Bersedekah

Sedekah adalah kunci keberkahan dan kesuksesan dalam bisnis. Rasulullah SAW sangat gemar bersedekah dan meyakini bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan mendatangkan keberlimpahan rezeki. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah itu tidak pernah mengurangi harta seseorang." (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad)

Dalam praktiknya, seorang pedagang dapat bersedekah dengan berbagai cara, seperti memberi potongan harga kepada pelanggan yang membutuhkan, membantu fakir miskin, atau bahkan menyisihkan sebagian keuntungan untuk kepentingan sosial. Dengan bersedekah, Allah akan melipatgandakan rezeki dan memberikan kelancaran dalam usaha. 

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya