Liputan6.com, Jakarta Konfirmasi kandasnya hubungan dengan Jessica Mila disampaikan Mischa Chandrawinata dalam sesi obrolan intens dalam sebuah vlog belum lama ini. Kini giliran bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala buka kartu.
“Mungkin belum jadi pribadi yang utuh, kita masih kayak sama-sama belum sedewasa itulah untuk hubungan yang serius. Tuhan masih pengin kita belajar lebih banyak hal lagi,” bintang film Imperfect menduga.
Advertisement
Baca Juga
Kabar Jessica Mila putus sempat jadi buah bibir. Namun tak ada penyesalan dari kedua pihak terkait berakhirnya kisah cinta ini. Jessica Mila lalu memberi penjelasan detail.
Karena Aku Perempuan
Ada banyak faktor mengapa kisah cinta bareng Mischa Chandrawinata berakhir. Perbedaan karakter misalnya. Mischa Chandrawinata dinilai belum bisa memimpin hubungan.
“Karena aku perempuan, mungkin aku mencari sosok yang juga bisa menjadi pemimpin, kayak jadi leader. Mungkin saat itu karena kita berdua sama-sama masih belum dewasa secara kerohanian,” urainya.
Advertisement
Belum Bisa Jadi Leader
“Mischa-nya juga belum bisa jadi leader, aku juga belum bisa merendahkan hati. Ya sudah respek saja Mischa juga pacar lo kali,” aktris kelahiran Kota Langsa, 3 Agustus 1992, mengulas.
Ini disampaikannya dalam video “Putusnya Hubungan Jessica Mila Dengan Mischa Menjadi Pendewasaan Diri” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (14/12/2020).
Faktor Kedewasaan
“Ya faktor kedewasaan sih yang menurut aku sekarang aku bisa lihat oh mungkin memang harus melewati proses ini. Biar kita sama-sama lebih dewasa lagi,” beri tahu Jessica Mila.
Mendengar ini, Daniel Mananta bertanya, “Putus itu kan your decision, lo yang memutuskan untuk putus?” “Ya (aku yang memutuskannya),” Jessica Mila mengakui. Ia membagikan kronologinya.
Advertisement
Kamu Baik Banget
“Waktu itu sempat aku bahas sama Mischa. Ketika kita memutuskan untuk selesai itu memang, (aku bilang) Cha, aku merasa kamu baik banget sama aku, terlalu baik. Kamu kurang bisa tegas,” kenangnya.
Jessica Mila menduga, “Segitunya dia sayang sama aku. Akhirnya kadang dia suka enggak bisa tegas sama aku. Sedangkan mungkin aku pengin dapat pasangan yang cinta sama aku tapi aku lebih pengin dapat pasangan yang lebih cinta sama Tuhan daripada sama aku.”