Liputan6.com, Jakarta - Selebriti Ade Fitrie Kirana yang saat ini ia aktif menjalankan usaha keluarga, membesarkan Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), hingga menggeluti bisnis kecantikan di bidang skincare clinic and aesthetic, bersyukur mendapat perhatian dari teman-teman sejawatnya diawal tahun.
Bertepatan dengan hari ulangtahunnya, Ade Fitrie Kirana merasa medapat momen untuk intropeksi diri. Menurutnya, ulang tahun atau hari kelahiran berarti kita dilahirkan kembali dalam tubuh yang baru untuk alasan yang tepat, alasan bukan untuk pesta pora tapi alasan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Setiap individu berbeda-beda memaknai arti ulang tahun, mungkin bagi saya yang sedang belajar berhijrah sampai saat ini, saya memiliki makna hari kelahiran sebagai neraca perjalanan kehidupan. Intropeksi diri dan menjadi bahan renungan untuk menata kehidupan yang singkat ini," kata Ade Fitrie Kirana saat dihubungi awak media melalui telepon, Selasa (5/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Â
Â
Lahir di Bandung
"Hari ini, 39 tahun silam, di sebuah kota yang terkenal dengan kota kembang berjuluk Paris Van Java, tepatnya di Bandung. Saya dilahirkan dan mulai menjalani kehidupanku. Tak terasa hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun-tahun pun terlewatkan hingga sampai pada hari ini," imbuhnya.
Menurutnya, kualitas hidup seseorang memang tidak ditentukan oleh berapa lama hidup, namun selama kita hidup ini apa yang kita kerjakan. Mengambil hikmah dari perjalanan dimasa lalu, berkaca dari kebahagiaan, kesedihan, kepahitan dan kesuksesan yang sempat singgah ditahun-tahun sebelumnya.
Â
Advertisement
Mengambil Hikmah
Merupakan modal utama bagi kita, kata Ade Fitrie Kirana, untuk mencari tahu siapakah dibalik penentu kekalahan dan kemenangan dan kepada siapa umur ini atau semuanya dipertanggung-jawabkan.
"Sehingga tradisi ulang tahun juga bisa menjadi sarana kegiatan positif, yaitu momen muhasabah dan intropeksi diri," ujar Ade Fitrie Kirana.
Â
Makna Usia
Baginya, usia bisa diibaratkan seperti sepotong kayu yang dibakar api. Jika kayu itu sepanjang satu meter maka semakin lama kayu tersebut bukan semakin panjang, namun semakin pendek dan terus memendek, sampai akhirnya api pun mengakhiri pembakarannya.
"Usia juga bisa kita umpamakan air pada sebuah ember, tiap saat segelas demi segelas air dalam ember tersebut diambil, semakin hari maka isi air dalam ember tersebut akan habis dan emberpun menjadi kosong tak berisi," dia menjelaskan.
Â
Advertisement
Kajian
Ade Fitrie Kirana mengungkapkan, ulang tahun ke-39 ditahun 2021 adalah kajian ulangan terhadap kedekatan dan keimanan pada Allah SWT.Â
"Ya Allah, saya semakin takut karena Secara kuantitas memang usia bertambah, namun secara kuantitas juga ia berkurang. Secara kuantitas memang usia bertambah, namun secara kualitas kondisi fisik berkurang. Tiap orang tidak akan pernah tahu sampai usia berapa ia masih bisa bertahan hidup," ujarnya melanjutkan.
Â
Â
Â