Gitaris Sepultura: Indonesia Kini Jauh Berbeda

"Kami senang ada di sini, Sepultura nggak akan pernah berubah. [Namun] Indonesia sangat berbeda sekali setelah 20 tahun kami ke sini," ujar Andreas, sang gitaris band bergenre death atau trash metal tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2012, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2012, 06:00 WIB
sepultura_facebook_121107.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Dua puluh tahun lampau, Andreas Kisser menjadi saksi mata bagaimana menggilanya kaum metal ketika Sepultura pentas di Surabaya dan Jakarta. Kini, sang gitaris datang kembali dan melihat Indonesia telah berbeda [baca: Sepultura Siap Getarkan Tiga Kota di Indonesia].

"Kami senang ada di sini, Sepultura nggak akan pernah berubah. [Namun] Indonesia sangat berbeda sekali setelah 20 tahun kami ke sini," ujar Andreas, sang gitaris band bergenre death atau trash metal tersebut saat konferensi pers di Rolling Stone Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

Di konser bertajuk "Indonesia Revision Tour 2012", Sepultura akan tampil di tiga kota, yakni Tenggarong, Jakarta dan Makassar.

Personel paling lawas di band metal itu menyebut, ia akan membawa nostalgia dan kenangan di atas panggung. "Kami ingin membawakan semua sejarah, politik, di setiap album," ucap Andreas.

Hal ini merupakan bentuk penghormatan Sepultura kepada fans Indonesia yang memenuhi akun Facebook band asal Brasil tersebut.

"Kami pun respek dengan penggemar Sepultura, dan kami akan merayakan 20 tahun perjalanan Sepultura. Di Facebook, penggemar dari Indonesia-lah yang paling banyak," pungkas Andreas sembari tersenyum.

Sepultura kini digawangi Derrick Green (vokal), Andreas Kisser (gitar), Paulo Jr. (bas), dan Eloy Casgrnade (drum). Band cadas asal Brasil itu mulai aktif sejak 1984 dan sudah merilis 12 album studio.(ANS)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya