Liputan6.com, Jakarta Riwayat punya penyakit autoimun membuat Mikha Tambayong amat peduli terhadap kesehatan. Bintang sinetron Nada Cinta dan Kepompong memperhatikan makanan apa saja yang hendak disantap.
“Makanya saya tidak terlalu banyak makan karbo, gluten free dan sebisa mungkin menghindari simple sugar,” beri tahu Mikha dalam wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Minggu (2/5/2021).
Advertisement
Baca Juga
Menjaga pola makan diimbangi dengan olahraga teratur. Bagi pelantun “Cinta Pertama,” olahraga bukan keharusan, tapi memang suka dan itu dilakukan tiga atau empat kali seminggu.
Boxing dan Pilates
Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Mikha Tambayong yang menyukai high intensity interval training untuk berolahraga. Ada tiga olahraga yang saat ini jadi favoritnya.
“Saya suka olahraga yang high intensity seperti boxing, kelas-kelas yang bikin capai. Pandemi saya enggak bisa ke mana-mana, saya home work out saja. Lalu pilates, yang cocok dengan kepribadianku, bikin capai walau latihan hanya sejam,” katanya.
Advertisement
Rasakan Dampak Baik
Jika sedang tak bergairah untuk boxing, nge-gym di rumah maupun pilates, Mikha Tambayong jogging di sekitar kompleks rumah. Statusnya sebagai Duta Yayasan Jantung Indonesia juga menambah motivasi untuk makin semangat hidup sehat.
“Saya merasakan dampak baiknya untuk tubuh, plus suka olahraga, jadi saya lakukan. Releasing endorfin, badan jadi lebih ringan, tidur jadi lebih pulas, kuncinya tidak memaksakan diri,” Mikha menyambung.
Olahraga Salah Satu Kunci
Mikha Tambayong menyampaikan ini dalam gelar wicara virtual Kopi Sehat bertema “Bye Bye Darah Tinggi, Hello Olahraga” yang disiarkan langsung oleh Vidio dan akun Instagram Liputan6.com. Head of Medical Management Good Doctor Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan memberi ulasan.
Olahraga salah satu kunci mengendalikan hipertensi. “Kunci sukses pengobatan hipertensi lainnya, monitoring. Dengan teknologi, monitoring kini bisa dilakukan diri sendiri secara reguler. Hasilnya bisa direkam secara berkala, jadi data menarik untuk dianalisis oleh dokter,” Adhiatma mengingatkan.
Advertisement
Yoga di Rumah
Teknologi memungkinkan perekaman tekanan darah dan denyut jantung. Salah satunya dengan jam tangan pintar. Product Marketing Samsung Indonesia, Leo Hendarto, merekomendasikan Galaxy Watch 3 dan Watch Active 2 yang diluncurkan di Indonesia sejak 2020.
“Ada fitur cek tekanan darah dan EKG yang bisa perbarui sejak Februari 2021. Ini membantu orang untuk cek tekanan darah dan EKG, yang jadi penyebab utama serangan jantung atau strok. Dengan lebih cepat diketahui, maka kita bisa ambil tindakan lebih baik,” ujar Leo.
Mikha yang juga mengenakan jam tangan pintar saat olahraga mengingatkan pentingnya “mendengarkan” tubuh sendiri. “Kalau syuting lagi padat dan kuliah padat, saya tak memaksakan diri. Sata memilih olahraga intensitas ringan. Yoga di rumah misalnya,” ia mengakhiri.