Liputan6.com, Jakarta Afgan Syahreza kini jadi salah satu solis pria papan atas Tanah Air. Pernah menggelar konser tunggal di Jakarta Covention Center dengan dukungan orkestrasi Erwin Gutama,Ā AfganĀ pun resmi jadi divo.
Berkarier sejak 2008, Afgan yang berkali dikabarkan pacaran dengan Rossa, telah melahirkan banyak hit besar. Genre musiknya pun makin kaya. Ia tak lagi berkutat pada pop mellow dengan lirik berdarah-darah.
Advertisement
Baca Juga
Kamis (27/5/2021), Afgan ulang tahun ke-32. Tak lagi muda, tapi belasan tahun berkarier musikalitasnya pantang menua. Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 hit besar Afgan teriring ucapan panjang umur, sehat, dan bahagia.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Terima Kasih Cinta
Dekade 2000-an, gelar Pangeran Pop Indonesia disematkan pada Glenn Fredly setelah album Selamat Pagi Dunia! rilisan Sony Music meledak. Pada 2008, pendatang baru bernama Afgan dengan album Confession No. 1 (diproduksi WannaBe dan titip edar via Sony Music) hadir.
Single āTerima Kasih Cintaā jadi hit. Lewat karya Mario Kacang, yang kini jadi personel 3 Composer, Afgan seolah mengirim ātanda bahayaā bahwa pangeran pop lainnya telah lahir. Waktu yang akan menguji mampukah Afgan mencetak hit lain?
Advertisement
2. Sadis
Pertanyaan di atas dijawab beberapa pekan kemudian. āSadisā karya Bebi Romeo jadi hit besar, melampaui āTerima kasih Cintaā yang membuka jalan Afgan. Ada banyak faktor yang membuat tembang supergalau ini sukses. Pertama, lagunya enak. Kedua, judulnya nyentrik.
Ketiga, lirik yang menampilkan sakit hati dipermainkan pacar hingga mendoakan mantan kena karma alias balasan setimpal. Semoga Tuhan membalas semua yang terjadi kepadaku suatu saat nanti. Soal gosip pacaran dengan Eva Celia yang jadi model video klip āSadis,ā itu hanya bonus.
Ā
3. Bukan Cinta Biasa
Kesuksesan āSadisā membuat hubungan Afgan dan Bebi Romeo menghangat. Saat Afgan dilirik untuk menyanyikan lagu tema film Bukan Cinta Biasa, Bebi menulis lagu berjudul sama dengan filmnya. Lagi-lagi, āBukan Cinta Biasaā sukses di pasar.
Afgan yang tampil singkat di film ini lantas disebut punya hubungan khusus dengan Olivia Jensen. Tanpa gosip macam ini pun, Bukan Cinta Biasa sudah jadi fenomena, kok. Ditonton 500 ribu orang lebih, film ini dibuatkan sekuel berjudul Masih Bukan Cinta Biasa.
Ā
Advertisement
4. Bawalah Cintaku
Setahun setelah fenomena Bukan Cinta Biasa, Afgan merilis album The One dengan lagu unggulan āCinta 2 Hati.ā Tahun yang sama, ia membintangi film Cinta 2 Hati bareng Olivia Jensen lagi. Sayang, ini tak disambut hangat. Yang jadi hit justru āBawalah Cintaku.ā
Karya Bebi Romeo ini terasa menyengat di kuping sejak bait pertama diembuskan Afgan yakni: Sumpah tak ada lagi kesempatanku untuk bisa bersamamu. Lagu ini jadi soundtrack sinetron berating tinggi, Antara Cinta dan Dusta (Indosiar). Ada yang masih ingat?
5. Dia Dia Dia
Yang kerap dipertanyakan publik saat penyanyi sukses dengan album debut, mampukah sang artis melahirkan album kedua yang sama suksesnya. Ini dijawab Afgan lewat The One. Selain hit āBawalah Cintaku,ā ia menyodorkan nomor rancak āDia Dia Dia.ā
Karya Bembi Noor ini pembuktian bahwa Afgan tak hanya piawai di nomor balada. āDia Dia Diaā yang bertempo sedang, lalu āPanah Asmaraā memperlihatkan rentang vokal Afgan yang ternyata lebar. Tak salah ia jadi idola berikutnya.
Advertisement
6. Jodoh Pasti Bertemu
Masih bersama Bembi Noor, Afgan merilis āJodoh Pasti Bertemuā yang jadi soundtrack Madre. Madre diangkat dari novel karya Dee Lestari, dibintangi Vino G. Bastian dan Laura Basuki. Jangan tanya soal penjiwaan karena Afgan tahu betul balada ini harus diapakan.
Racun lagu ini ada di tanjakan bagian refrain: Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu. Jika aku memang tercipta untukmu, ku 'kan memilikimu. Hit ini diambil dari album L1ve to Love, Love to L1ve yang menandai pindahnya Afgan ke Trinity Optima.